MNC Trijaya Mandailing Natal (30/04) (Panyabungan) – Pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan, Senin malam 29 April 2024, telah berakhir dengan skor 0 : 2 untuk kemenangan Uzbekistan.
Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Arie Sofandi Paloh, S.H.,S.I.K turut mengomentari kekalahan pasukan garuda muda.
Arie Sofandi Paloh turut merasa kecewa atas hasil akhir yang diperoleh Timnas Indonesia U-23 pada babak semifinal malam ini.
“Meskipun proses laga ini, baik itu hasilnya mengecawakan, namun kita cukup bangga Timnas kita masih terus melakukan perlawanan hingga babak kedua. Awalnya kita prediksi Timnas Indonesia menang skor 2 : 0 atas Uzbekistan, ternyata kebalikannya,” kata Arie Sofandi Paloh, usai menggelar acara nonton bareng (nobar) di Mako Polres Madina, Senin (29/4/2014).
Dia juga mengapresiasi semangat warga Madina mendukung Timnas, hal ini terlihat dari antusias dan semangat warga yang hadir di Mako Polres Madina mengikuti nonton bareng (nobar) semifinal Piala Asia U-23 2024.
“Alhamdulillah kegiatan nobar kita berlangsung di Mako Polres Madina berjalan baik. Terlihat antusias warga yang hadir sangat baik. Hal ini terlihat dari fasilitas yang kita perkirakan 300 orang yang datang ternyata jauh lebih banyak hampir lebih 600 orang,” ungkapnya.
Kapolres Madina memprediksi Timnas Indonesia akan tetap lolos ke Olimpiade Paris 2024 mendatang.
“Saya prediksi Timnas kita akan lolos ke Olimpiade Paris 2024, karena laga malam ini dengan Uzbekistan bisa sebagai tolak ukur untuk laga-laga berikutnya menghadapi tim negara lain,” pungkasnya.
Selain ratusan warga, turut hadir unsur Forkopimda yakni Ketua DPRD Madina H. Erwin Efendi Lubis, S.H, Kepala OPD Pemkab Madina dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Erwin Efendi Lubis mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Madina dan jajarannya yang telah memfasilitasi acara nobar Semifinal Piala Asia U-23 2024.
“Dengan adanya acara nobar ini dapat menyatukan masyarakat pecinta bola untuk memberikan dukungan terhadap Timnas kebanggaan Bangsa Indonesia,” ujar Ketua DPRD Madina.
Keputusan Wasit Kontroversial
Terlihat laga Timnas Indonesia U-23 lawan Uzbekistan U23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar ini berlangsung seru dan menegangkan. Uzbekistan tampak lebih dominan, kerap mengancam gawang Ernando Ari.
Di balik tekanan-tekanan yang terus dihadapi oleh Timnas Indonesia U-23, Garuda Muda baru bisa mencetak gol di menit ke-61. Kemelut di depan gawang bisa dimaksimalkan lewat tendangan keras Muhammad Ferarri.
Timnas Indonesia U-23 bersama penonton di Mako Polres Madina sudah sempat merayakan gol tersebut namun kemudian wasit Shen Yinhao memutuskan membatalkan gol itu karena Sananta dinyatakan offside tipis dengan sedikit bagian kakinya melewati garis batas offside.
Atas kejadian ini membuat warga yang antusias hadir menonton nampak kecewa selama laga berlangsung, pasalnya mereka nilai keputusan wasit kontroversial.
“Dari awal saya sudah merasa curiga dan kecewa atas kepemimpina wasit Shen Yinhao di laga semifinal Piala Asia U-23 ini,” ucap Figri, salah satu penonton. (Joki Nasution)
