MNC Trijaya Mandailing Natal (05/06) (Panyabungan) – Tabung Gas LPG 3 KG adalah program pemerintah untuk masyarakat miskin dari program pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilaksankan Pemerintah Pusat saat pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono (SBY) sampai saat ini. Program ini terbilang sukses karena dapat menekan pengunaan BBM jenis minyak tanah.
Dari hasil investigasi tim, Rabu (05/06) di wilayah Panyabungan ditemukan ada aknum perorangan yang memiliki lebih satu pangkalan tabung Gas 3 KG subsidi, apa ini menyalahi apa tidak, tim akan menanyakan ke yang berwenang di Pemda Madina.
Tim juga menemukan oknum ini melakukan Jual beli diluar Pangkalan, langsung menjual ke beberapa warung kelontong di wilayah Panyabungan dengan harga kisaran yang sudah menyalahi aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah.
Kegitan yang dilakukan oknum ini sudah termasuk penimbunan barang yang subsidi yang membuat beberapa waktu lalu ada kelangkaan tabung Gas LPG 3 KG subsidi di Kota Panyabungan. Kegiatan oknum ini sudah termasuk cara kerja Mafia dengan memonopoli pangkalan hingga bisa menjual kembali ke masyarakat dengan harga yang sudah mencekik.
Dimohon kepada Pemda Madina melakukan evaluasi dan monitoring kebeberapa pangkalan Tabung Gas 3 Kg subsisi di Kabupaten Madina, sehingga oknum mafia tabung gas 3 KG subsidi dapat ditindak sehingga harga tabung gas subsidi tidak ada kenaikan yang tidak sesui HET dan ketersedian dipasaran juga tidak terganggu. (Bakti)