MNC Trijaya Mandailing Natal (02/02) (Panyabungan) – Terkait sejumlah peserta seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 yang diduga tidak memenuhi persyaratan dan bermasalah, Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) masih dalam proses Verifikasi berkas secara faktual, Jum’at (02/02/23)
Kepala Inspektorat Madina Rahmad Daulay yang dikonfirmasi mengatakan sebanyak kurang lebih 60 Orang peserta seleksi penerimaan PPPK 2023 sedang diproses verifikasi faktual berkasnya.
“Hingga saat ini sudah ada lebih kurang 60 orang yang akan diverifikasi faktual berkasnya” ungkap Rahmad Daulay.
Seterusnya, Dia mengatakan jika ditemukan berkas bermasalah dan tidak memenuhi persyaratan maka akan diajukan ke Panitia Seleksi (Pansel) untuk diajukan pembatalan dari Calon PPPK.
“Bila memang nanti terbukti ada kesalahan prosedur atau dokumen tidak sah Kita akan sampaikan kepada Panitia Seleksi untuk diajukan pembatalan” Sebut Kepala Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal Rahmad Daulay, Jum’at (02/02/24).
Sebelumnya dalam pemberitaan yang sempat viral di Kabupaten Madina dimuat terkait keberadaan guru siluman yang lulus dalam seleksi penerimaan PPPK tahun 2023, dan juga telah adanya sebanyak 6 orang peserta seleksi penerimaan PPPK 2023 yang dibatalkan kelulusannya sebagai mana di muat dalam surat pembatalan yang ditanda tangani oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Madina Alamulhaq Daulay, dengan nomor surat 810/0001/BKPSDM/2024. (007)
