MNC Trijaya Mandailing Natal (11/12) (Panyabungan) – Ekstremnya cuaca belakangan ini melanda Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Kepada masyarakat diimbau agar terus waspada dan wawas diri dari bahaya banjir dan tanah longsor.
Demikian disampaikan Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution yang mengingatkan masyarakat terhadap kondisi Kabupaten Madina belakangan ini rawan bencana, Senin (11/12/2023).
Ditempat terpisah, hal senada juga diutarakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madina, Mukhsin Nasution, SSos, MM. Disebutkannya, saat ini wilayah Madina terdapat beberapa jenis ancaman bencana yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
“Kita ini komplit ya, ada beberapa ancaman bencana alam yang ada di Madina adalah banjir, banjir bandang, longsor, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kekeringan, gempa bumi dan tsunami,”ungkapnya
Mantan Plt Kadis PMD itu juga menyatakan bahwa ancaman bencana alam di Madina, hampir merata dan bisa terjadi di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Madina.
“Belakangan ini, sejumlah kawasan selalu menjadi langganan banjir. Baik itu banjir bandang dan bencana longsor. Seperti banjir bandang di Kecamatan Batang Natal dan tanah longsor di daerah Ulupungkut,”katanya
Kemudian dampak yang dirasakan akibat banjir, kata Mukhsin, mengakibatkan tanggul jebol di Kecamatan Siabu, rusaknya MCK dan terendamnya wilayah persawahan seperti yang terjadi di Desa Simangambat dan di Muara.
Lalu Mukhsin mengajaknya warga agar selalu mewaspadai 10 sungai di Madina, yakni Sungai Batang Gadis, Batang Natal, Sungai Batang Bangko, Sungai Parlampungan dan Sungai Batang Batahan.
“Pokoknya ada 10 sungai yg harus kita waspadai,” katanya lagi.
Dalam menangani bencana alam di Madina imbuhnya, pihaknya juga melibatkan sejumlah instansi seperti Dinas PUPR, Perkim,Basarnas, kehutanan, lingkungan hidup, bahkan TNI – Polri dan sebagainya.
Dan semua tindakan yang telah kita lakukan selama ini tambahnya, atas perintah Bupati Madina agar sigap dan tanggap dalam menangani semua bencana.
Sembari mengimbau agar seluruh warga masyarakat tetap siaga dan berhati-hati karena cuaca saat ini sangat ekstrem dan tidak bisa diprediksi.
“Terkhusus yang ada di kawasan kotanopan, bagi yang memiliki rumah yang berada di perbukitan agar selalu waspada, apalagi saat hujan deras, karena tanah yang labil sewaktu waktu bisa terjadi longsor,”tutupnya. (007)
