Sapma PP dan IMM Demo Dinas PU Madina

Daerah2661 Dilihat

MNC Trijaya Mandailing Natal (28/06) (Panyabungan) – Satuan Pelajar Pemuda Pancasila Kabupaten Mandailing Natal (Sapma PP Madina ) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Mandailing Natal (IMM Madina) melaksakan aksi demo ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mandailing Natal (PU Madina) pada hari Kamis (27/06).

Hapsin Nasution, kordinator aksi menyampaikan pada media, (28/06) aksi demo dikarenakan kegeraman mereka terhadap kepala Dinas PU Madina serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terhadap tender proyek di dinas PU yang mereka nilai PPK membuat salah satu persyaratan yang kuat dugaan merupakan pesanan dari oknum mafia proyek.

“Kita duga Pejabat pembuat komitmen dinas pekerjaan umum Kab. Mandailing Natal Melakukan persekongkolan dengan mafia proyek yang merugikan masyarakat di Madina,” Terang Hafsin.

Hapsin juga menyebutkan salah satu persyaratan tender tersebut yaitu memiliki Genset 40 KVA yang mereka nilai merupakan persyaratan yang tidak logika dan tidak memiliki dasar hukum pada proyek tender SPAM Di 6 titik di Madina.

Ketua IMM Madina, Dedi Aliansyah Lubis memaparkan apakah logis mebuat salah satu persyaratan genset 40 KVA yang memiliki berat 1,2 Ton – 1,5 ton, sementara lokasi kegiatan proyek ada yang memiliki jarak hingga 3 – 8 KM dari perkampungan, apalagi lokasi kegiatan ada yang tidak memiliki akses jalan dan ada juga yg berada di pegunungan.

“Apa genset tersebut dapat diangkat hingga nanti Genset berada dilokasi proyek sementara jauh dari akses yang memadai, kalau misalkan menggunakan tenaga manusia, berapa banyak orang yang diperlukan hingga alat tersebut sampai lokasi sementara berat alat hingga 1,2 ton -1,5 ton dengan jarak hingga 3-8 KM, ” Jelas Dedi.

Sementara itu Basri Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum, dalam menjawab tuntutan mengatakan memang benar PPK membuat persyaratan salah satunya harus ada genset 40 KVA, dan juga mengatakan dasar hukum dari peraturan tersebut berdasarkan muswarah di Pokja Di dinas PU Madina.

Selanjutnya Basri juga menyebutkan terkait dari lokasi jauhnya kegiatan proyek apakah bisa diangkat kelokasi, Basri mengatakan genset tersebut bisa ditempatkan digudang dan dipegukan untuk mengelas pipa yang nantinya dipakai untuk keperluan kegiatan proyek.

Berdasarkan pantauan media, aksi demo dihadiri ratusan masa dari Sapma PP dan IMM dan pengaman dari kepolisian Madina dan Satpol PP Madina. (Bakti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *