MNC Trijaya Mandailing Natal (03/04) (Panyabungan) – Tambang ilegal Tanpa Izin (PETI) yang beroperasi di sekitar Kotanopan sudah menjadi isu hangat ditengah masyarakat Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Kegitan yang melanggar dan merusak lingkungan oleh mafia tambang ini sangat terbuka dilakukan bahkan terlihat dari jalan Nasional Kotanopan. Kegiatan ini harus segera di tindak secara represif (Paksa) jangan secara persuif (Pendekatan) oleh kepolisian.
“Langsung ditindak aja pak Arie Sofandi Paloh. Yang kita lawan bukan lagi manusia, tapi sudah bentuk mafia rakus,” Kata Salman Rais, ketua Banteng Muda Indonesia kabupaten Mandailing Natal (BMI Madina) kepada media, Rabu (03/04).
Kami dari BMI Madina mendukung langkah Kapolres Madina, Banganda AKBP Arie Sofandi Paloh Sik untuk menertibkan oknum PETI di Kotanopan tanpa terkecuali siapapun dia oknumnya, karna jika dibiarkan berlama-lama maka akan tidak baik dampak kedepan.
“Tanpa komando BMI Madina ada dibarisan Polres Madina dalam memberantas PETI Kotanopan. Tapi, kalau tidak ditindak BMI Madina tidak akan diam untuk menyaurakan ini sampe ke tingkat Mabes Polri,” Tegas Salman.
Salman juga mengigatkan kepada Pemerintah Madina jagan lamban memberikan masukan dan solusi kepada masyarakat.
“Ibu Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Uttami Nasution kelahiran Kotanopan. Tunjukkan ketegasanamu terhadap okum PETI,” Pungkas Salman. (Bakti)
