MNC Trijaya Mandailing Natal (27/12) (Panyabungan) – Aksi Demo yang dilakukan peserta PPPK guru yang tidak lulus dalam penguman hasil resmi BKD Madina diterimah Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utami di Halaman Kantor Bupati Madina, Desa Parbagunan, Kompelek perkantoran Payaloting, Rabu (27/12).
Atika mengatakan Apirasi ini saya terima. Baru saja saya memanggil Kadis Pendidikan, Kaban BKD. Saat ini sekda, asisten disini intinya kami akan dudukan bersama. Apa sesui peraturan Kemendibub No. 28 tahun 2023 dan Permen Menpanrb, apa ada Malladminitrasi disini ? tentunya hal seperti ini perlu kami dudukkan bersama.
Atika juga menambahkan Pemerintah kabupaten Mandailing Natal (Madina) sudah membuat surat permohonan kepada menteri Apratur negara birokrasi dan Repormasi Republik Indonesia,
” Surat ini sudah saya praff tinggal ditandatangani bupati. Katanya
Dalam surat permohonan Atika membacakan Pemda Madina akan menangkat Non ASN menjadi PPPK tanpa Tes ditahun 2024, besar harapan kami permohonan ini dapat diterima karena kami masih membutuhkan, mengigat non ASN sudah lama mengabdi cukup lama pada Pemerintah Kabupaten Madina. Demikan disampaikan atas perhatian diucapakan terimakasih.
2024 sudah menghitung hari, langka kongkit sudah dilakukan Pemda Madina untuk kedepanyan.
“Kalau memang ada pewakilan, ayo 7 orang sama-sama kita Ke Jakarta.” Ungkap Atika
Atika mengatakan sebelum ke Jakarta Aspirasi ini harus dibuat secara tertulis, jangan hanya rekaman rekaman seperti ini.
“Kita sekarang mencari solusi bukan mencari kambing hitam, kita sekarang mencari kepastian, kepastian ada caranya, ada prosesnya. Hari sudah kami terima, besok RDP. “terang Atika
Pembatalan Hasil Seleksi PPPK Guru 2023
Pemabatan hasil Seleksi PPPK Guru memungkinan ?
Ini perlu dibahas. Apakah pengambilan SKTT itu sesui prosedur atau tidak, kalau sesui tidak bisa dibatalkan, kalau menyalahi prosedur ada celah pembatalan. (Eka Sofyandi)