Praktisi Hukum Milenial Layak Jadi Pendamping Ivan Iskandar Di Pilkada Madina 2024

Daerah361 Dilihat

MNC Trijaya Mandailing Natal (02/06) (Panyabungan) – Tak terelakkan, waktu berjalan terus untuk sampai pada bulan November, dibulan November ada lagi pesta demokrasi yakni Pemilihan Kepala daerah ( pilkada)/pemilihan bupati. Pilkada serentak di Indonesia akan segera digelar.

Sudah berjalan pada tahapan pendaftaran di partai politik sebagai perahu penghantar calon. Kontestasi akan segera digelar ditandai banyaknya jargon-jargon meyakinkan masyarakat untuk meyakinkan, termasuk di kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut.

Bisa dipastikan setiap warga dan komunitas serta tokoh-tokoh di suatu daerah menginginkan pemimpin yang bijaksana dan dekat dengan masyarakatnya.

Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) salah satu kabupaten yang ikut menggelar pesta demokrasi lima tahunan. Masyarakatnya dipastikan menginginkan pemimpin yang lebih baik seperti masyarakat daerah-daerah lain.

Salah satu calon kuat untuk pimpinan Madina ditandai banyaknya sosialisasinya ke masyarakat Madina, tidak hanya itu banyaknya spanduk, baliho dan Billboard serta lainnya sebagai jargon pertanda beliau serius untuk calon bupati dan jadi bupati.

Dia yang dimaksud H. Ivan Iskandar Batubara, konsep Patujolo kabupaten Mandailing Natal hiasi sudut-sudut keramaian berbagai aplikasi peraga pertanda majunya jadi calon bupati.

Hampir seluruh partai di Madina di Bogor Ivan Iskandar dengan Tim.

Disamping keseriusan Ivan Iskandar dalam kontestasi pilkada dibutuhkan tim yang solid untuk mencapai tujuan yakni kemenangan. Didalam tim dibutuhkan berbagai element yang ahli pada bidangnya, baik ahli sosial, budaya, politik, hukum dan teknis.

Nah, untuk ahli/praktisi hukum sangat dibutuhkan untuk setiap kontestasi jabatan politik. Semua elemen satu sama lain tidak bisa dilepaskan. Hukum salah satu elemen yang sangat vital untuk setiap pergerakan pemenang.

Aturan dan perundang-undangan tentang pilkada dikuasai oleh praktisi hukum yang memadai. Saatnya praktisi hukum millenial diikut sertakan dalam tim pemenangan pada salah satu calon bupati. Disamping menarik kaum mileneal, praktisi hukum millenial juga berpotensi.

Rahmad Lubis S.H, M.H salah satu praktisi hukum dari kabupaten Mandailing Natal yang kini jadi pengacara di tingkat nasional mengatakan dirinya siap jadi pendamping hukum tim Ivan Iskandar Batubara.

“Saya siap jadi pendamping hukum tim Ivan Iskandar Batubara” ucapnya dari Parung-Bogor by WhatsApp kepada media ini, Minggu, (02/06/2024).

Praktisi hukum millenial itu mengatakan Ivan Iskandar layak pimpinan kabupaten Madina. Kabupaten sebesar Madina ini layak dipimpin seorang tokoh yang rekam jejak jabatan/organisasi sudah tingkat nasional.

Diketahui, Bang Ivan ini punya sederet pengalaman kerja diberbagai jabatan strategis yang diyakini bisa diaplikasikannya kelak jadi seorang kepala daerah.

Menurut Rahmad Lubis diera Ivan ini saatnya kaum mileneal dilibatkan dalam tim termasuk praktisi hukum.

” Pemikiran konsep tentang hukum berjalannya proses pilkada dihadang aturan hukum. Praktisi hukum millenial layak dilibatkan ” ujarnya

Sederet prestasi yang didapuk oleh praktisi hukum millenial itu diraih dengan waktu yang singkat. Kini dia sedang mengambil gelar doktor, dan kini dia aktif sebagai dosen STAINI Parung- Bogor.

Kesiapannya jadi bagian tim hukum Ivan Iskandar ditengarai karena kesamaan konsep Patujolo kabupaten Mandailing Natal yang menjadi jargon Ivan Iskandar dan Tim.

” Saya salut dengan tim Ivan Iskandar yang saat ini solid dan kelihatan diberbagai media masyarakat secara sukarela memberikan mandat untuknya jadi orang nomor satu di Madina” lanjutnya

Praktisi hukum millenial itu juga menyampaikan tatanan rapi tim jadi penentu kemenangan pada sebuah usungan. (Bakti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *