MNC Trijaya Mandailing Natal (06/02) (Panyabungan) – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kab. Mandailing Natal mendatangi Mapolres Madina dalam rangka menghadiri undangan diskusi yang bertujuan untuk saling tukar pikiran bersama Bapak Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh SH SIK, Senin (5/2/2024).
Audensi berlangsung di Lobby Tantya Sudhirajati Mapolres Madina. Ikut serta mendampingi Kapolres yakni, Kasat Intelkam AKP Romi Manik dan Kaur Bin Operasi Satuan Reserse Kriminal Ipda Bagus Seto SH.
Dari barisan PC PMII dihadiri Ketua Ahmad Rizal Nasution dan sejumlah pengurus.
Ketua PC PMII Madina Ahmad Rizal Nasution mengatakan pertemuan Pengurus PMII Madina dengan Bapak Kapolres Madina bertujuan menjalin silaturahim dan saling tukar pikiran agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukum Polres Madina semakin erat terjaga khususnya DAS Kota Nopan Kab. Mandailing Natal.
“Pertemuan kita dengan Bapak Kapolres Madina bertujuan menjalin silaturahim sekaligus mengucapkan selamat bertugas di Bumi Gordang Sambilan sambil sharing-sharing juga terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukum Polres Madina”
“Dalam hal ini saya juga menginformasikan keresahan masyarakat kepada Bapak Kapolres Madina terkait adanya oknum mafia pertambangan emas tanpa izin (PETI) di daerah aliran sungai (DAS) Kota Nopan kab. Mandailing Natal” ucapnya.
Pasalnya, mahasiswa merupakan sebagai agen of change atau agen perubahan yang diyakini mampu menciptakan suasana yang baik dan sejuk di tengah masyarakat.
Sementara itu, Kapolres Madina AKBP Arie Paloh. SH SIK mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus PMII Madina yang telah ikut serta berkontribusi dan mendukung tugas-tugas kepolisian demi terwujudnya ketertiban dan keamanan di daerah Mandailing Natal.
“Terima kasih atas informasi yang sudah disampaikan dan ini akan secepatnya kita follow up terkait aduan dari adek adek mahasiswa
Kami sangat berharap PC PMII MADINA bisa menjadi perpanjangan tangan dari Kapolres Mandailing Natal
Setelah banyak berbincang, Ketua PMII Madina menyampaikan gerakan untuk unjuk rasa kita akan laksanakan juga sampai ke Polda Sumut sambil menyerahkan tuntutan terhadap oknum mafia yang beroperasi di DAS Kota Nopan kepada Kapolres Madina. Isi tuntutan tersebut antara lain:
1.Meminta kepada Kapolres Madina untuk melakukan tindakan tegas dan tidak main main terkait maraknya tambang emas ilegal yang sudah banyak meresahkan masyarakat Mandailing Natal
2.Meminta kepada Kapolres Madina untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di neqri ini jangan seolah olah tidak melihat dan jangan seolah olah tidak mendengar tentang maraknya mavia tambang di Mandailing Natal ini.
3.Meminta kepada Kapolres Mandailing Natal seggeera menangkap dan memeriksa oknum mafia tambang ilegal yang beroperasi di DAS Kota Nopan Kabupaten Mandailing Natal. (Bakti)