MNC Trijaya Mandailing Natal (16/07) (Panyabungan Barat) – Dua ekor anjing peliharaan di perkebunan karet warga desa desa Sirambas kecamatan Panyabungan Barat kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut jadi sasaran keganasan serangan harimau. Kejadian yang pertama terjadi sekitar dua Minggu yang lalu di perkebunan warga berjarak 200 meter dari pemukiman kemudian yang kedua pada malam Minggu ( Sabtu, 13/07/2024) penemuan potongan bangkai anjing lagi yang berjarak 200 meter lagi dari kejadian yang pertama.
Hal itu dikatakan kepala desa Sirambas Ilman Suhdi kepada media ini, Selasa, (16/07/2024) by WhatsApp.
Dikatakannya, warga sudah mulai resah dengan kehadiran harimau itu dan takut keladang atau kebun. Pihaknya tadi sudah turun ke lokasi memastikan jejak harimau itu dan ditemukan jejak kaki ( bahal kaki) harimau.
Ikbal salah satu warga yang ikut dalam pengecekan itu membenarkan adanya jejak harimau pada jarak 400 meter dari pemukiman warga arah barat wilayah desa.
Selanjutnya Ilman Suhdi mengatakan pihaknya sudah memberitahukan hal itu kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kabupaten Mandailing Natal untuk ditindaklanjuti lanjuti.
” Sudah kita beritahukan kepada warga untuk warga dengan keberadaan harimau itu. Warga untuk mengurangi jam kerjanya dan pulang lebih cepat dan selalu berdampingan dengan warga lain sesama pekebun. Kira-kira pulang lebih awal pukul 16:00 Wib sebab ketangkasan mata makhluk ini diperkirakan lebih lihai di malam hari ( kondisi gelap malam)” terangnya
Dikatakannya semoga harimau itu segera ditindaklanjuti oleh BKSDA dan lainnya.
Dilain tempat, pihak BKSDA Mandailing Natal dikonfirmasi melalui pegawai/staf Muslim Surbakti mengatakan sudah menyampaikan kepada pimpinan dan menunggu arahan selanjutnya. (Bakti)