MNC Trijaya Mandailing Natal (03/06) (Panyabungan) – Kasus Skandal suap menyuap seleksi Penerimaan PPPK Guru tahun 2023 yang sudah ditangani Polda Sumut seakan jalan ditempat, walapun beberapa oknum pejabat sudah ditetapkan tersangka, tapi dalam beberapa bulan terakhir ini tidak ada perkembangan kasus ini.
Rajab Husein, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kabupaten Mandailing Natal (GMNI Madina) dalam relis persnya yang diterima redaksi, Rabu, (03/07) Kasus PPPK Guru tahun 2023 seakan didiamkan APH terutama Poldasu yang sudah jalan ditempat atas penaganan kasus ini.
Rajab Husein menambahkan Poldasu harus Gerak Cepat (Gercap) dalam menyesaikan masalah ini. Jangan buat kasus ini bagaikan main layang-layang yang sering mengulur-ulurkan talinya biar mendapatkan angin yang kuat.
Kami mohon kapolda Sumut yang baru Brigjen Pol Whisnu Hermawan Febrianto untuk segera memperoses semua yang terlibat kasus Skandal PPPK Guru 2023 Madina. Kami takut apabila selalu diulur- ulur akan menjadi bola salju kedepanya.
Dari informasi yang dihimpun media bawah kasus ini sudah menjadi pro dan kontra antara pemenang Guru PPPK tahun 2023 dan Guru merasa yang dicurangi. Kedepannya kami takut ini menjadi rawan terjadi bentrok antara yang menang dan yang merasa dicurangi. (009)