MNC Trijaya Mandailing Natal (14/01) (Panyabungan) – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kabupaten Mandailing Natal (GMNI Madina) memberikan aspresiasi kepada tim tipikor poldasu yang telah membuka pintu awal dari kasus seleksi PPPK tahun Anggaran 2023 yang sudah menjadi skandal Suap/menyuap terbesar di Pemerintahan Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Pemda Madina).
Dalam keteranganya GMNI Madina kepada media, Minggu (14/01) meengatakan dengan adanya Skandal PPPK ini harus pelajaran berharga bagi mereka kedepanya.
GMNI Madina juga menyoroti banyak yang terlibat oknum menjadi calo demi kepentingan pribadi yang menjadikan skandal ini sudah menjadi konsumsi Publik secara Nasional.
Yang menjadi sorotan dan catatan kami saat rapat internal organisasi GMNI, ada keterlibatan oknum DPRD Madina yang menyambi sebagai Calo PPPK.
“Sudah diluar nalar ini skandal PPPK. Oknum Dewan yang terhormat malah menjadi calo. Oknum DPRD ini seharusnya yang menjadi pengawas dipemerintahan ini.” Ungkap Rajab Husein Ketua GMNI Madina
Rajab juga menambahkan dalam hal ini kami berharap penuh kepada Ditreskrimsus Polda Sumut agar menyelidiki penuh oknum yang terlibat dalam kasus kecurangan, suap,menyuap, percaloan PPPK di Madina, sehingga mengurangi rasa kecemasan ditengah-tengah masyarakat Madina.
“Kami GMNI Madina meminta kepada Ditreskrimsus Polda Sumut terus mengembangkan kasus kecurangan rekrutmen PPPK, menyelidiki keterlibatan oknum DPRD Madina. Mencari aktor utama dalam Skandal ini supaya rekrutmen kedepannya bersih dari kecurangan. kami menegaskan kepada seluruh calon peserta PPPK yang akan mengikuti seleksi kedepannya agar tidak mudah menerima “iming-iming” dari pihak manapun untuk kelulusan PPPK.” jelas Rajab
GMNI Madina siap mengawal seleksi PPPK kedepannya supaya bersih dari calo. Kami akan memantau perkembangan kasus skandal PPPK ini Ditreskrimsus Polda Sumut, apabila ada yang tidak beras dalam pengungkapan Ditreskrimsus Polda Sumut kami akan melakukan advokasi dan aksi demo. (Eka Sofyandi)