MNC Trijaya Mandailing Natal (15/01) (Panyabungan) – Paska kisruh kecurangan seleksi PPPK Guru di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) merebah dan sudah terending topik nasional dan kasus ini juga sudah ditangani Ditreskrimsus Polda Sumut dan sudah menetapkan Kadisdik, Dollar Hafrianto Siregar Sebagai Tersangka, kasus ini juga masih dilakukan pengembangan lebih lanjut.
Ali Musa, Ketua Lembaga Peduli Muda Indonesian (LPMI) kepada media, Senin (15/01) menyoroti dugaan Suap Seleksi PPPK untuk kesehatan tahun 2023. Tim kami mendapatkan ada dugaan bebarapa tenaga kesehatan yang menyetor uang ke Kepala Puskesmas dan oknum DPRD Madina untuk di setorkan ke Kadis Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), dr.Faisal Situmorang sebagai uang suap untuk memenagkan PPPK Kesehatan tahun Anggran 2023.
Ali Musa menambahkan, kasus suap menyuap yang menyeret kadisdik untuk penerimaan PPPK Guru juga kami duga dimainkan Dinas Kesehatan Madina.
“Pembatalan 6 orang yang diumumkan Sekda Madina, Alam Hulhaq Daulay di formasi Penerimaan PPPK Kesehatan 2023 sebagai bukti awal adanya pintu masuk, suap menyuap di seleksi penerimaan PPPK Kesehatan,” Tegas Ali Musa
“Dimohon kepada Aprat Penegek Hukum (APH) terutama Poldasu untuk memanggil Kadis Kesehatan Madina, dr Faisal Situmorang Kepala Puskesmas untuk diminta keterangannya,” Pintanya. (Eka Sofyandy)
