MNC Trijaya Mandailing Natal (27/03) (Panyabungan) – Demo puluhan guru peserta seleksi PPPK Madina 2023 yang digelar Rabu siang (27/3) tak mendapat respon bagus dari DPRD dan Bupati Madina.
Bahkan anggota DPRD Madina yang berjumlah 40 orang, tak satupun yang datang menemui puluhan guru yang demo menuntut haknya dalam kasus seleksi PPPK Madina 2023 ini.
Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi memberikan respon menohok atas sikap anggota DPRD Madina dan Bupati Madina Jafar Sukhairi Nasution ini.
“Mumpung bulan puasa akan lebih baik Bupati Madina dan Ketua DPRD Madina atau anggota dewan menerima demo guru calon PPPK 2023, dan meminta maaf kepada para pendemo tersebut,” ungkap Uchok Sky Khadafi melalui telepon selulernya, Rabu (27/3).
“Kok ini malahan pada kabur dari kantor masing-masing dan ketakutan menerima para pendemo dari guru calon PPPK,” jelasnya lagi.
Uchok Sky Khadafi menganalisa, mungkin saja Bupati Madina dan Ketua DPRD Madina takut dosa-dosa mereka ditelanjangi para calon guru PPPK Madina tersebut.
“Dan kabur atau ngumpetnya Bupati dan Ketua DPRD Madina, plus anggota DPRD lainnya memperlihatkan mereka itu pengecut dan tidak mau diajak dialog,” katanya.
Menurut Uchok Sky Khadafi, bisa saja niat pendemo ini baik untuk memberikan masukan kepada sistem seleksi penerimaan calon guru PPPK Madina 2023. (007)