MNC Trijaya Mandailing Natal (21/01) (Panyabungan) – Kabupaten Mandailing Natal (Madina) merupakan kota santri yang didalamnya banyak sekali pesantren tapi sayangnya julukan itu bak tak berdaya, mengingat semakin menjamurnya narkoba dan judi di kabupaten Madina.
Judi dan narkoba semakin merambat ke generasi milenial, kepada pemudalah harapan bangsa, seakan sekarang judi dan narkoba menjadi trend anak muda. Bukan hanya dikota narkoba juga telah beredar dikalangan Pemuda di desa dan pelosok terpencil di Madina.
Ketua Pengurus Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Kabupaten Mandailing Natal (SEMMI Madina), Adek Saputra mengatakan kepada media, Minggu (21/01) melihat kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Adek juga menambahkan melihat kinerja Polres Madina kurang serius dalam menangani dan memberantas narkoba dan judi di Wilayah Hukum Madina khususnya kecamatan Ranto Baek dan seluruh wilayah Pantai Barat.
Dari pantaun SEMMI Madina, Kecamatan Ranto Baek sudah banyak keluh kesah yang didengarkan dari masyarakat bahwasanya begitu banyak pemakai narkoba mulai dari remaja hingga dewasa yg mengakibatkan keresahan bagi masyarakat karena mereka merasa terancam dengan efek- efek negatif yg ditimbulkannya, mulai dari terjadinya pencurian uang dan barang barang berharga lainnya.
“Kami meminta Polres Madina supaya segera menyelidiki dan menangkap oknum yg bermain dalam peredaran narkoba khususnya daerah kecamatan rantobaek karena dapat merusak generasi penerus bangsa,” Ungkap Adek. (Eka Sofyandy)
