MNC Trijaya Mandailing Natal (25/06) (Siabu) – Terkait adanya rencana perusahaan PT Silva Mineralindo Prima (SMP) yang bergerak dibidang pertambangan galena hitam akan melakukan eksplorasi. Masyarakat Desa Lumbandolok Kecamatan Siabu Mandailing Natal (Madina) menolak keras dan akan melakukan perlawanan apabila perusahaan tersebut beroperasi.
Penolakan masyarakat Desa Lumbandolok atas beroperasinya perusahaan tambang tersebut akan diwarnai dengan aksi turun ke jalan, sebagai bentuk protes masyarakat yang tidak ingin sumber air mereka menjadi rusak dan tercemar, dikarenakan adanya aktifitas tambang di pegunungan Tor Siancing.
Informasi ini dihimpun media, usai Kepala desa, Abdul Hakim Hasibuan, perangkat desa dan warga Desa Lumbandolok menggelar rapat terkait adanya rencana eksplorasi perusahaan tambang PT SMP dibalai desa Lumbandolok, Rabu (24/06/2020) malam.
Kepada MNCTrijaya, ketua BPD Lumbandolok, Sarwedi menuturkan bahwa dalam keputusan rapat malam ini di balai desa, warga telah menyepakati akan menolak keras semua rencana kegiatan tambang di PT SMP ini.
Dan lanjutnya, apabila pihak perusahaan PT SMP tetap memaksakan akan menjalankan aktifitasnya, maka kami akan melakukan perlawanan dengan segala cara.
“kami juga siap turun ke jalan guna melakukan aksi unjukrasa sebagai bentuk penolakan kami atas aktifitas tambang galena hitam tersebut, seperti waktu dulu kami juga menolak PT BME”. tandasnya. (007)
Komentar