MNC Trijaya Mandailing Natal (07/11) (Panyabungan) – Warga Binaan (WB) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Panyabungan menjadikan perpustakaan sebagai sumber ilmu pengetahuan sembari menjalani sisa hukuman.
Sebab, tidak ada batasan bagi Warga Binaan untuk memperoleh dan menambah ilmu pengetahuan, salah satunya dengan banyak belajar dan membaca buku yang telah tersedia di Perpustakaan Lapas Kelas IIB Panyabungan.
Kegiatan membaca merupakan suatu hal yang positif untuk mengasah otak dan memperluas ragam wawasan serta pengetahuab”.demikian disampaikan Kalapas Kelas II B Panyabungan, Mustafa Kamaluddin Simamora melalui Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik), Suyetno kepada sejumlah media, Senin (07/11/2022).
Dijelaskannya, ketersediaan buku pada perpustakaan Lapas Panyabungan merupakan bantuan langsung dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
“Setiap harinya, Warga Binaan diberikan akses untuk meminjam atau membaca buku yang ada. Tentu ini menjadi aktivitas yang bermanfaat bagi Warga Binaan untuk mengisi waktu luang yang positif”.ujarnya
Suyetno juga menuturkan bahwa, dengan adanya perpustakaan ini menjadi wadah pembelajaran bagi Warga Binaan. “Perpustakaan ini telah menjadi wadah edukasi yang bermanfaat bagi Warga Binaan. Mereka dapat belajar dari berbagai macam buku yang ada, untuk menambah ilmu-ilmu pengetahuan yang mereka miliki”.ungkapnya
Dan beliau juga menambahkan, perpustakaan ini merupakan salah satu upaya Lapas kelas II B Panyabungan dalam hal meningkatkan minat baca para Warga Binaan.
“Kita berharap budaya rajin membaca dapat menular kepada seluruh Warga Binaan. Ilmu yang diperoleh dari rajin membaca buku-buku yang ada tidak akan pernah sia-sia. Sewaktu-waktu pasti akan ada manfaatnya bagi mereka dikemudian hari”.tandasnya mengakhiri. (007)
Komentar