Terkait Polemik H2S PT SMGP, Ini Kata Ketua DPRD Madina

Daerah687 views
kapolresmadinahutri2023

MNC Trijaya Mandailing Natal (19/09) (Panyabungan) – Terkait polemik yang terjadi diwilayah kerja PT Sorik Marapi Gheotermal Power (SMGP) terhadap warga Sibanggor julu kecamatan Puncak Sorik Marapi. Semua pihak harus memandang masalah ini secara objektif.

Demikian ditegaskan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Erwin Efendi Lubis saat temu pers dengan sejumlah wartawan diruang kerjanya, Senin (19/09/2022) sore.

kadispmd

Politisi Partai Gerindra itu juga menyampaikan, permasalahan tragedi H2S yang sudah beberapa kali terjadi, dan yang terakhir diduga telah menyebabkan 8 warga Sibanggor julu dilarikan ke Rumah Sakit (RS). Semua pihak harus bisa menahan diri dan menunggu apa hasil medis dari pemeriksaan kedelapan warga tersebut, sebelum memberikan statemen, yang dikhawatirkan dapat memperkeruh suasana.

“Saya menilai, apa yang terjadi dalam tragedi SMGP ini adalah masalah ketidak harmonisan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar. Dan hal ini tidak perlu dijadikan polemik yang terlalu berkepanjangan”.ujarnya

Lalu imbuhnya, terkait polemik ini, Pemerintah daerah hingga saat ini telah berulang kali melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan perusahaan dalam menyelesaikan sengketa tersebut.

“Pemerintah daerah saat ini dalam posisi yang sulit. Kehadiran investor sangatlah dibutuhkan pemerintah daerah. Hanya saja, polemik yang terjadi sebenarnya adalah perselisihan antara masyarakat di sekitar dengan perusahaan. Dan pemerintah daerah hingga saat ini tidak hanya diam, sudah banyak usaha yang kami lakukan”.jelasnya

Diceritakannya, terkait kejadian pada Jumat (16/09/2022) lalu, ia menjelaskan bahwa dirinya saat itu sedang tidak berada di Madina, sehingga dirinya tidak berani untuk berkomentar terkait peristiwa itu. Karena dirinya belum mengetahui pasti apa penyebab peristiwa 8 orang warga Sibanggor Julu yang dilarikan ke Rumah Sakit.

“Sebelumnya saya mohon maaf ke kawan-kawan wartawan. Malam kejadian itu, banyak wa dan telpon ke saya. Tapi karena saya ingin tahu dan lihat terlebih dahulu apa yang sebenarnya terjadi, makanya sekarang saya berkomentar”.ujarnya

Erwin yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Madina itu juga menuturkan, bahwa setiba dirinya di Kabupaten Madina, ia langsung melakukan komunikasi kepada Bupati terkait peristiwa tersebut. Dan berdasarkan keterangan yang ia terima. Bupati memberikan respon positif, hanya saja Bupati tidak ingin menimbulkan gejolak di masyarakat.

“Terkait masalah ini saya berharap kepada seluruh elemen masyarakat di Madina, dan para tokoh asal Madina, baik di luar Madina maupun di Madina sendiri, agar tidak memandang masalah ini secara sepihak saja terkait peristiwa H2S di PT SMGP. Silahkan berikan komentar yang sesuai dengan fakta dan bukti. Saya sangat mendukung itu. Sebab, dengan adanya hal itu, kita bisa dapat mencari solusi yang terbaik buat masyarakat, bukan untuk kelompok-kelompok tertentu.

Kemudian, agar polemik ini tidak liar ditengah masyarakat, diminta kepada PT SMGP agar lebih terbuka lagi terhadap masyarakat sekitar, supaya perselisihan antara perusahaan dan masyarakat ini bisa dicarikan solusinya”.pintanya

Agar polemik antara pihak perusahaan dan warga bisa di carikan solusinya, diminta PT SMGP agar lebih terbuka kepada masyarakat sekitar. Dan apa yang terjadi di Madina ini jauh berbeda dengan di daerah lain.

Sebab, Geotermal yang ada di Madina ini letaknya di kawasan pemukiman, sedangkan di daerah lain itu jauh dari pemukiman warga, sehingga sangat rentan akan terjadi perselisihan”. sebutnya

Dan saat ditanya wartawan tentang sejauh mana kewenangan pemerintah daerah dalam menyikapi polemik yang ada di PT SMGP ini, Erwin menjawab bahwa, terkait kewenangan pemerintah daerah dalam masalah ini sangat terbatas, sebab PT SMGP izinnya dari pemerintah pusat dalam hal ini kementerian.

“Yakinlah, selama ini Pemerintah daerah dan DPRD telah berbuat, dan saya bersama instansi terkait pernah telah turun langsung melakukan investigasi ke lokasi PT SMGP ini. Intinya, pemerintah daerah dan DPRD Madina bersama rakyat”.tandasnya. (007)

kadiskbmadinahutri

Komentar