MNC Trijaya Mandailing Natal (13/02) (Tambangan) – Seluruh Desa di Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dikenal dari dulu sebagai desa penghasil durian yang nikmat di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Hari ini, Sabtu (12/2/2022) mereka menggelar kontes durian di acara Pekan Raya Durian dan Produk Unggulan Desa Kecamatan Tambangan untuk mengenalkan varietas durian lokal tersebut.
Kegiatan yang digelar pertama kali ini dengan menyediakan beberapa stand yang menjajakan durian unggul dari seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Tambangan.
Pekan Raya Durian dan Produk Unggulan ini terselenggara diawali diskusi dan komunikasi yang baik dari Forkopimcam yang ada di Kecamatan Tambangan.
“Awalnya ini dari diskusi kecil kawan-kawan, sehingga ada gagasan yang didukung potensi daerah kita termasuk komoditi durian dan manggis. Menurut pengamatan kita durian dan manggis ini sangat berdampak baik bagi perekonomian warga,” Ujar Camat Tambangan Enda Mora Lubis saat ditemui dilokasi acara.
Dikatakannya, ada sekitar lima puluh ribuan buah durian yang terkumpul setiap panen padahal itu belum musim panen raya.
Dari semua varietas yang dijajakan dibeberapa stand itu, punya keunggulan sendiri – sendiri. Seperti yang dijajakan di stand Desa Tambangan Jae. Varietas Duriannya nampak bentuknya ada yang lebih besar beda dengan stand lainnya. Mereka ada yang memberi nama “Si Onom Ruang, Si Abuan, Si Udon, Si Jantung dan Si Aluang”.
Awak media ini pun diberi kesempatan untuk mencicipi cita rasa berbagai varietas durian di stand tersebut, memang diakui sangat nikmat. Memiliki ciri khas, ada dagingnya yang pulen dengan biji kecil, rata-rata rasanya manis.
Saat dikunjungi di stand tersebut, Kepala Desa Tambangan Jae, Abdul Wahab menyampaikan untuk panen tahun ini sangat bagus. Adanya acara Pekan Raya Durian lebih memajukan durian lokal dan makin dibudidayakan untuk menanam bibit durian lokal tersebut.
Dia pun mengungkapkan, ada banyak pedagang lokal maupun luar daerah yang datang ke Desa Tambangan di musim panen saat ini. Dalam mengambil keberkahan atas panen saat ini, ada hal yang menarik dilaksanakan di desa itu.
“Biar panen kita berkah, di Desa Tambangan Jae kan tidak semuanya punya kebun durian, jadi diberikan kesempatan kepada warga yang tidak punya kebun durian selama dua jam mulai pukul 06.00 – 08.00 WIB biar halal dibolehkan ikut panen,” Ungkap Kades Tambangan Abdul Wahab.
Abdul Wahab berharap, acara ini bisa menjadi agenda tahunan. Selain mengenalkan varietas durian lokal juga menjadi event wisata buah di Kabupaten Madina. Karena tak hanya durian, namun banyak dijajakan buah yang masa panennya bersamaan dengan durian.
Selain pengunjung yang silih berganti, Stand Tambangan Jae pun mendapat perhatian dari Ibu Ketua PKK Kabupaten Madina beserta rombongan. Tak makan waktu lama durian yang tertata rapi pun habis.
Jurnalis; Joki Nasution
Komentar