MNC Trijaya Mandailing Natal (10/03) (Panyabungan) – Tokoh nasional asal Mandailing Natal (Madina), Todung Mulya Lubis sangat menyayangkan kondisi lingkungan yang hancur khususnya ekosistem air sungai Batang Natal, sehingga masyarakat hilir sungai di Natal menjadi korban.
Dalam postingan media sosial (Medsos) Facebook miliknya. Beliau memposting sebuah foto tentang keruhnya air Sungai Batang Natal. Menurut Todung dalam postingan, dulu sungai ini sangat jernih, karena ulah tangan-tangan nakal yang berusaha merusak lingkungan, kini sungai Batang Natal yang menjadi kebanggaan masyarakat Madina tak lagi bisa digunakan sebagai sumber pencaharian maupun Mandi, Cuci, Kakus (MCK).
Diketahui postingan ini diposting oleh Todung Mulya Lubis sekitar 21 jam yang lalu. Dalam postingan itu, tokoh Madina ini pun meminta secara langsung Kapolda dan Kapolri untuk turun langsung melakukan penertiban.
Hal ini dikarenakan, Todung menganggap Pemerintah Daerah dan Aparat Penegak Hukum (APH) di daerah diduga melakukan pembiaran terhadap kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Diduga Ada Residivis Kasus PETI Bermain
Tim pun berusaha menelusuri benar atau tidaknya ada para pelaku tambang ilegal di hulu sungai Batang Natal. Berdasarkan penelusuran ini, ternyata salah satu pemain di sekitaran hulu Sungai Batang Natal adalah residivis kasus penambangan emas tanpa izin (PETI).
Saat tim melakukan penelusuran, salah satu warga Kecamatan Batang Natal yang tak ingin identitasnya diungkap mengatakan AAN residivis kasus PETI yang pernah diamankan Polda Sumut ini kembali main di Ujung Kampung Sipogu.
“Benar bang. diduga AAN ada main di Ujung Kampung Sipogu. Berbatasan dengan desa Ampung Padang tepatnya lahan milik Cepin. Tapi kami ga tau siapa kawannya main,” jelas warga tersebut kepada tim, Senin (10/03/2025).
Sementara itu, Kapolsek Batang Natal, AKP Hendra Siahaan yang dikonfirmasi melalui telepon hingga berita ini ditulis tidak juga menjawab telepon tim.
Bahkan no Hp Kapolsek Batang Natal ketika panggilan ketiga pun hanya dijawab “nomor yang anda tuju sedang tidak aktif”.
Sementara itu Kapolres Madina, AKBP Arie Paloh, SH, SIK yang konfirmasi melalui Plh. Kasi Humasy Polres Madina, Iptu Bagus Seto yang dikonfirmasi menjawab, “Terimakasih informasinya, kita akan segera cek”.
“terima kasih informasinya, Kita akan segera cek kebenarannya,” tegas Iptu Bagus Seto yang juga menjabat KBO Satreskrim Polres Madina itu. (007)