Sekjen Grib Jaya Madina Diancam dibakar oleh Suruhan Mafia Tambang Kotanopan

Daerah575 Dilihat

MNC Trijaya Mandailing Natal (09/01) (Panyabungan) – Aktifitas Penambang Ilegal Tanpa Izin (PETI) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kecamatan Kotanopan sudah menjadi Polemik ditengah masyarakat kita. Pro dan Kontra atas keberadaan PETI Kotanopan ini sudah menjadi perbincangan masyarakat, aktifis, Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP) dan rekan media.

Pro dan Kontra keberdaan PETI di Kecamatan Kotanopan menjadi atensi pada Seketaris Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya Madina, Timbul Halomoan dan Tim melakukan investigasi ke lokasi PETI pada Rabu, (08/01).

Hasil Investigasi Grib Jaya Madina Aktifitas PETI saat itu berlangsung dan kegitan itu juga terang-terangan siang dan kegiatan itu juga tanpak jelas dari Jalan Nasional Kotanopan.

Timbul Halomoan mengatakan kepada media, Kamis (09/01) Saat mengambil Dokumentasi berupa  foto dan Video untuk keperluan data, selang beberapa minit kami ditemui orang suruhan mafia PETI dan merampas Handpone dan mengancam kami untuk menghapus video dan foto. Kalau tidak hapus maka kami diancam dibakar hidup-hidup.

“Kemudian kami berdua di seret ke warung kopi depan masjid di imintidasi orang yang berbadan tegap berambut cepak mengaku cucunya ompung Pawang berasal dari medan menggertak, siapapun yang datang menghambati aktivitas tambang akan disikat habis, Kapolsek dan wartawan kami tidak takut, Pawang menambahi bahkan Kapolres dan Kapolda kami tidak takut”_ bahkan Pawang mentang untuk duel satu lawan satu,” Jelas Timbul.

Lokot lubis tokoh masyarakat Mandailing Julu mengetahui kejadian ini datang menghampiri keramaian di warung kopi itu mengatakan “Ma salose”? (Sudah Selesai?) “Aman ma daboi (Amanlah itu). akhirnya Pawang berserta pulahan orang yang ada ditempat tersebut membubarkan diri.

Sekretaris Grib Jaya Madina Timbul haloman meminta kepada penegak hukum agar menangkap oknum bos mafia PETI dan gerombolan yang merasa kebal hukum, apalagi secara langsung mereka ini telah menantang lembaga hukum dan pers dengan pernyataan tidak takut kepada Kapolsek,Kapolres dan Kapolda. (Bakti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *