Pembangunan Labkom Mangkrak, Wakil Bupati Akan Panggil Kadisdik Dan Inspektorat Madina

Daerah611 views
polresmadina

MNC Trijaya Mandailing Natal (31/01) (Muara Batang Gadis) – Investigasi wartawan ( Tim ) keadaan pembangunan Laboratorium Komputer ( Labkom) Sekolah SMP Negeri 6 Muara Batang Gadis (MBG) tepatnya di desa Tabuyung terlihat masih banyak yang kurang, seperti teras belum di kramik, ventilasi udara belum terpasang, asbes terlihat berair berarti ada yang bocor pada atap ( seng) ,instalasi listrik belum terpasang sempurna, mobiler belum ada (komputer, AC ,meja Komputer, rak Komputer, infokus ( proyektor), meja guru, lemari penyimpanan komputer, karpet, kursi dll. Padahal pencairan anggaran sudah 100 % dari sumber Anggaran Dana Alokasi Khusus Dinas Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal Tahun Anggaran 2022.

Investigasi tim wartawan tidak terhenti di situ saja, ada beberapa sekolah di Kabupaten Mandailing Natal yang masih belum rampung penyelesaiannya namun sudah di cairkan 100 % kepada Kontraktor.

iklansoman

Pembangunan laboratorium komputer di SMP Negeri 3 Kecamatan Batang Natal juga masih terbengkalai padahal tahun anggaran 2022 sudah usai. Sungguh miris nasib pelajar di Madina yang kurang fasilitas penunjang pembelajaran.

Herlina Plt Kepala sekolah SMP Negeri 3 Batang Natal di dampingi wakil kepala sekolah saat diminta keterangan tentang terbengkalai pembangunan Laboratorium Komputer mengatakan sudah pernah menyurat Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal.

” Pembangunan Laboratorium Komputer masih terbengkalai serta pengecatan belum selesai dan mobilernya belum ada dan jelasnya belum bisa dipergunakan. Sudah pernah kita Surati dinas pendidikan kabupaten Mandailing Natal tentang belum siapnya laboratorium ini , namun belum ada jawaban hingga saat ini ” kata Plt kasek SMPN 3 Batang Natal, Rabu, ( 25/01/2023).

Hampir sama halnya yang di katakan Plt kasek SMPN 3 Batang Natal dengan kasek SMPN 6 MBG Lisdahayani Pohan saat di temui di rumahnya membeberkan terbengkalainya pembangunan Laboratorium Komputer di tempat dia bertugas.

” Sudah pernah ada telpon dari pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing tentang kondisi Pembangunan laboratorium komputer di SMP Negeri 6 MBG dan saya jawab kondisi yang saya lihat. Pernah juga tukang yang mengerjakan datang sehari untuk bekerja di pembangunan laboratorium komputer namun itu belum bisa di katakan selesai” ucap Kasek SMPN 6 MBG , Kamis , (26/01/2023).

Hasil investasi wartawan di lapangan tentang pembangunan laboratorium komputer masih banyak kekurangan dan di duga syarat korupsi, pasalnya sudah habis tahun 2022.

Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal Bungkam saat di konfirmasi tentang pembangunan Laboratorium Komputer yang terbengkalai. Sebagai pengguna Anggaran dalam hal ini seharusnya Plt kadis pendidikan Madina bisa memberikan jawaban.

Seterusnya, wakil Bupati Madina saat di konfirmasi via WhatsApp terkait mangkraknya bangunan labolatorium komputer di SMP NEGERI 6 MBG dan SMP Negeri 3 Batang Natal mengatakan akan memanggil Plt kadis Pendidikan dan Inspektorat Madina. Selasa (31/01/2023).

Dilain tempat Teguh W Hasahatan Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal mengatakan kepada wartawan saat di konfirmasi via WhatsApp, hal ini tidak bisa di tolerir lagi sebab uangnya sudah cair 100% namun pekerjaan tidak selesai. Selasa, (31/01/2023).

“Saya sudah lihat di situs LPSE Mandailing Natal pagu anggaran ini 515 Juta dan di menangkan oleh CV.Abadi Karya dengan penawaran 412 Juta. Apakah karena penawaran terendah sehingga di menangkan? Inilah jadinya tidak sesuai anggaran dan kualitas bangunan, dan sebaliknya kontraktor jangan asal buat penawaran saja sebab inilah akibatnya uangnya tak cukup sehingga pekerjaan terbengkalai” ungkap Teguh

Anggota Banggar DPRD Madina ini juga mengatakan, kontraktor nakal dan tak bertanggung-jawab jangan di kasih kepercayaan lagi,.

“Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) rekomendasikan saja ke Pengguna Anggaran dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) supaya perusahaan ini di black list saja, sebab kalau terus di biarkan akan merugikan kita semua. Ini lah contohnya, uang rakyat habis, Pemda dan DPRD sibuk menggiring, membahas dan mengesahkan anggaran tapi apa yang terjadi uang rakyat habis sia-sia sementara bangunan tak selesai” Sambungnya

Teguh juga mengatakan hal ini akan dilaporkan Komite Sekolah SMP Negeri 6 MBG kepada Kacabjari Natal. (Bakti)

PPP

Komentar