Menunggu Korban Maut, Badan Jalan Siram-ram Longsor Terkesan Dibiarkan

Daerah138 views
polresmadina

MNC Trijaya Mandailing Natal (18/03) (Panyabungan Utara) – Jalan Medan-Padang tepatnya di perbatasan Desa Janji Matogu kecamatan Bukit Malintang dengan desa Jambur Padang Matinggi kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) Provinsi Sumatera Utara rawan longsor. Jalan Lintas Sumatera Utara tersebut sudah dua lebih tak ada perbaikan, badan jalan sudah ikut longsor dan pagar pembatas jalan ( Guardrail) terlihat menggantung akibat longsor di samping jalan kira-kira 15 Meter.

Posisi jalan tersebut berada di batas desa dan kondisi jalan di tikungan serta kurangnya penerangan di malam hari sebab lampu Penerangan jalan umum ( LPJU) masih jarang atau hanya satu titik. Kondisi kedalaman (jurang ) di samping jalan yg diberi pembatas jalan kira-kira 8 Meter.

iklansoman

Dilokasi jalan sudah ada rambu-rambu area rawan longsor dan di pasangi garis hati-hati berwarna kuning hitam. Kondisi longsoran yang memakan badan jalan makin parah dan hanya bisa dilewati satu kendaraan roda empat secara bergantian.

Ringgo Siregar (40) pengguna jalan mengatakan jalan amblas ( longsor) di Desa Janji Matogu tepatnya di perbatasan Desa Jambur Padang Matinggi Kecamatan Panyabungan Utara ini sudah longsor selama dua bulan lebih.

” Jalan longsor di desa Janji Matogu tepatnya di Siram-ram sudah dua bulan lebih belum ada perbaikan. Kondisi jalan tikungan dan masih batas desa dengan kondisi penerangan jalan yang kurang terkesan menunggu korban dan mengancam nyawa ” kata Ringgo, Sabtu, (18/03/2023

Ringgo juga mengatakan tentang perhatian pemerintah setempat, meski ini jalan pusat setidaknya ada perbaikan darurat atau kebijakan berupa perbaikan sementara. Ikhsan juga mengatakan di daerah ini sudah pernah ada mobil Tanki yang jatuh , dia berharap tidak ada lagi korban berikutnya.

” Semoga jalan ini segera diperbaiki mengingat kondisi jalan sudah mengancam pengguna jalan apalagi di malam hari. Saya juga berharap untuk pengendara yang melintas untuk ekstra hati-hati jikalau melintasi jalan ini. Semoga pemerintah pusat maupun dibawah pusat peduli akan hal ini, mengingat kondisi jalan sudah rawan apalagi badan jalan sudah termakan. Pemerintah jangan tahu nya hanya apresiasi dan blusukan Sera pencitraan, rakyat butuh karya nyata bukan janji manis” tutup Ringgo. (Bakti)

PPP

Komentar