MNC Trijaya Mandailing Natal (11/02) (Panyabungan) – Kepala Bagian Tata Usaha pada Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan, Hj Massanofa Nasution, S.Kep meraih lencana Karya Bakti dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs.Budi Waweso sesuai dengan Skep.092/2022 No.2361/2022.
Lencana Karya Bakti merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota Gerakan Pramuka yang dengan keikhlasan, pengorbanan, disiplin, dan keberaniannya telah terlibat langsung dan aktif dalam upaya penanggulangan bencana yang merupakan bencana nasional, sehingga bermanfaat bagi kepramukaan, masyarakat, bangsa, dan negara.
Sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tersebut terdapat 22 orang di Provinsi Sumatera Utara yang berhak mendapatkan lencana Karya Bakti tersebut.Dan dua diantaranya berasal dari Mandailing Natal.
Nofa Nasution saat dihubungi mengatakan bahwa bencana yang dihadapi masyarakat Indonesia dan dunia saat itu adalah Covid-19.
” Masyarakat Indonesia berjibaku untuk memenangkan pertempuran melawan Covid-19 dengan konsep kegotong royongan yang kuat. Semua komponen masyarakat termasuk Gerakan Pramuka diseluruh tingkatan dan jajaran bekerjasama dengan pemerintah saling bahu membahu untuk mengerahkan segenap kemampuan, potensi, dan juga inovasi guna melakukan gerakan bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19″ sebut Instruktur Saka Bhayangkara Kwartir Cabang Pramuka Mandailing Natal ini.
Masih menurut Nofa, hal ini sesuai dengan jiwa Pramuka sejati yang tertuang dalam Dwi Dharma Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka, terpanggil rela berkorban membantu sesama tanpa melihat perbedaan suku, agama, dan golongan.
Anggota Dewan Kehormatan Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Panyabungan ini menyebutkan bahwa dengan kekuatan, kekompakan, kebersamaan, kegotongroyongan dan semangat kekeluargaan yang tinggi akhirnya kita bisa berhasil melawan Covid-19 dan bebas melepas masker dalam melakukan aktifitas pribadi dan sosial.
Dalam penanggulangan pandemi Covid-19 sejak awal Maret 2020 ujarnya anggota Gerakan Pramuka senantiasa ikut secara aktif berpartisipasi dalam membantu pemerintah dan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebarannya sehingga akhirnya kita berhasil keluar dari pandemi menuju endemi.
” Ini wajib disyukuri dan kita harus bisa mengambil hikmah, pembelajaran, ikhtibar, dan instrospeksi diri dari peristiwa yang banyak memakan korban tersebut dimana salah satu caranya adalah meningkatkan pola PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam kehidupan sehari hari” imbuh perempuan yang aktif diberbagai organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi ini.
Atas pencapaian ini, Nofa tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi selama ini khususnya dukungan dari pimpinan Saka Bhayangkara Kwarcab,, Ketua Kwarcab dan terlebih lagi kepada Bupati dan Wakil Bupati Madina sebagai Majelis Pembina Cabang Kwarcab Pramuka Madina. (009)
Komentar