MNC Trijaya Mandailing Natal (02/02) (Panyabungan) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kepengurusan yang baru periode 2021-2026 melakukan audensi sekaligus bersilaturahmi dengan ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Madina, Erwin Efendi Lubis, SH, Rabu (02/02/2022).
Kedatangan rombongan pengurus MUI Kabupaten Madina yang diketuai oleh H Muhammaf Nasir itu menyampaikan empat poin kepada Ketua DPRD Madina agar ditanggapi demi kemajuan dan berjalannya seluruh program MUI Madina kedepan.
Dan adapun keempat poin tersebut yakni Tentang masalah kepengurusan yang baru. Tindakan atau langkah apa untuk bisa menata tatanan dan perbaikan masyarakat kedepan. Mengenai anggaran yang begitu minim di tubuh MUI Madina, serta bagaimana tentang menyikapi situasi yang belakangan ini viral.
Menanggapi atas keempat poin yang disampaikan Ketua MUI Madina, H Muhammad Nasir. Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Lubis kepada MNC Trijaya Madina menyampaikan apabila untuk perbaikan Kabupaten Madina kedepan, kita sangat mendukung sepenuhnya untuk mensuksesnya.
“DPRD Madina sepenuhnya akan mendukung seluruh program MUI Madina selama itu untuk perbaikan di Kabupaten Madina. Dan mengenai beberapa poin yang sampaikan MUI Madina itu, akan kita bahas dan menjadi prioritas kita”.ujarnya
Masih Erwin, lalu mengenai situasi yang belakangan ini sedang viral, dimana ketepatan saya ada di acara tersebut. Secara detail dan jelas telah saya jabarkan kepada mereka, sejauh mana keterlibatan saya didalam acara yang telah viral tersebut.
“Secara pribadi saya tidak ingin terkait ini terus menjadi gorengan yang hanya untuk kepentingan sekelompok atau seseorang yang ingin menjatuhkan saya. Padahal sebelum acara ini, dari informasi yang saya terima, masih ada acara yang lebih ngeri tidak terdeteksi pemerintah dan tidak viral. Akan tetapi, karena dalam acara ini ada saya, maka menjadi viral”.pungkasnya
Politisi Partai Gerindra itu juga menambahkan, saya juga sangat mendukung agar pemerintah melalui peraturan Bupati (perbub) segera membuat peraturan terkait hal itu. Karena, apabila perda memerlukan waktu yang lama. Namun, kita dari DPRD Madina akan mendorong pemerintah untuk segera memperdakannya.
Usai beraudensi dengan Ketua DPRD Madina, ketika dikonfirmasi MNC Trijaya Madina perihal kejadian tarian ular yang viral, Ketua MUI Madina, H Muhammad Nasir menyatakan, “kami MUI Madina tidak mau turut campur dalam politisasi atau sebagainya.
“menangapi hal ini, Kami MUI Madina menyikapinya secara objektif saja, Itu pembahasan masyarakat, biarlah mereka yang menilai”.sebutnya
Namun sambungnya, MUI bersama pemerintah nantinya akan berusaha untuk menyampaikan informasi yang baik kepada masyarakat agar situasi di Madina kondusif”.ucapnya singkat. (007)
Komentar