MNC Trijaya Mandailing Natal (20/01) (Linggabayu) – Dua orang Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) dengan mesin dompeng yang melakukan aktifitas tambang di eks lokasi PT Madina Madani Mining (M3) yang ada di kelurahan Tapus Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tewas tertimpa longsor, Kamis (19/01/2023).
Dimana sebelumnya, dilokasi yang sama pada tahun 2022 yang lalu juga telah terjadi hal serupa dengan menelan korban jiwa sebanyak 18 orang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media, kejadian memilukan yang menelan 2 korban jiwa yakni Darus (35 Tahun) Warga Simpang Durian Kecamatan Lingga Bayu dan Kating (29 Tahun) Warga Desa Bandar Limabung Kecamatan Lingga Bayu terjadi sekira pukul 15.45 wib.
Dan kedua korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi pada hari Jum’at (20/01/2023) sekira Pukul 04.10 WIB menjelang subuh setelah dilakukan penggalian oleh Petugas dari Polsek Lingga Bayu dan BPBD Kabupaten Madina yabg dibantu Masyarakat setempat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madina, Mukhsin Nasution S.Sos, MM yang dikonfirmasi melalui WhatsApp membenarkan adanya kejadian longsor pada lokasi bekas pertambangan PT M3 di Kelurahan Tapus Kecamatan Lingga Bayu yang menelan 2 korban jiwa tersebut.
Setelah BPBD Madina mendapat laporan tentang kejadian longsor tersebut, langsung mengirim tim untuk membantu melakukan evakuasi.
“saat ini Tim sudah berhasil mengevakuasi korban dan menyerahkan kepihak keluarga untuk dikebumikan”.sebutnya singkat. (007)
Komentar