MNC Trijaya Mandailing Natal (27/01) (Panyabungan) – Praktisi Hukum Rahmad Lubis SH MH selaku lawyer dan dosen STAINI Parung-Bogor yang berasal dari kabupaten Mandailing Natal ( (Madina), Sumut, minta Kapolres Madina untuk cek dan tertibkan tambang emas ilegal Huta Bargot.
Informasi terhimpun, Sabtu, (25/01/2025) diduga ada korban di tambang emas Ilegal Huta Bargot. Viral nya seseorang ditandu beramai-ramai dari lokasi tambang Huta Bargot yang diunggah salah satu pengguna akun Facebook.
“Saya masih minta dan menagih janji Kapolres Madina yang akan menertibkan tambang ilegal di Madina setelah menertibkan yang di Kotanopan.” ujarnya kepada media ini by WhatsApp, Minggu, (26/01/2025).
Harap dia, pihak polres Madina segera tertibkan Tambang emas ilegal itu sebelum banyak memakan korban.
” Tanpa kita sadari sudah berapa korban jiwa di lobang galian tambang emas ilegal itu beberapa tahun yang lalu, jangan lagi ada korban selanjutnya. Betul itu untuk kebutuhan keluarga tapi jangan gila duniawi untuk mencari kekayaan yang sangat beresiko tinggi. Potensi korban jiwa itu cukup tinggi dan itu terlebih itu dari para karyawan bukan para toke atau bos/pemilik” lanjutnya
Tanya Rahmad, kegiatan tambang ilegal itu tidak ada asuransi bagaimana dengan tanggung jawab pihak bos untuk karyawannya yang menjadi korban apalagi korban jiwa.
” Lihat air mata keluar korban dan tangisan para anaknya. Mohon perasaan dipakai pak Kapolres. Stop tambang emas Ilegal itu sebelum banyak korban. Tolong telusuri keberadaan dan kebenaran korban jiwa, tertibkan dan tindak untuk efek jera” pintanya
Lebih lanjut Rahmad menyampaikan bahaya yang mengancam warga sekitar dari ancaman pengolahan hasil galian tambang ilegal itu, merkuri, gebosan dan lainnya. Bukan hanya pemain atau pelaku Tambang ilegal berpotensi ke warga yang tak berdosa.
Tim media yang tergabung sudah konfirmasi kepada camat Huta Bargot dan Polsek Panyabungan terkait dugaan korban jiwa di Tambang emas ilegal Huta Bargot, namun tidak ada jawaban. Media ini terus menelusuri dugaan adanya korban jiwa.(Bakti)