Kadis PPKB Madina : Penanganan Stunting Tanggung Jawab Semua Pihak

Daerah945 views
polresmadina

MNC Trijaya Mandailing Natal (10/09) (Panyabungan) – Penanganan Stunting di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) merupakan tanggung jawab lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Maka sangat diperlukan kerjasama semua pihak dalam penanganannya.

Demikan dikatakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Madina, Elfi Maryani, SKM kepada media dalam menanggapi persoalan penanganan stunting di Kabupaten Madina, Sabtu (10/09/2022).

iklansoman

Elfi juga menuturkan, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu Stunting. Mulai dari kondisi kebersihan lingkungan, sampai dengan masalah kesehatan ibu dan anak, serta pemahaman keluarga terkait asupan gizi anak yang juga harus diperhatikan.

“Masyarakat kita di Madina ini sebenarnya kaya, hanya saja terkadang kurang memahami tentang asupan gizi untuk anak balita, serta bagaiman cara menjaga kondisi kebersihan lingkungan. Sebab, terkadang akibat faktor ini juga sangat mempengaruhi tingginya persentase stunting”.tandasnya

Lalu Elfi juga mengungkapkan bahwa, dinas yang saat ini dipimpinnya hanya sebagai koordinator yang bertugas untuk berkoordinasi dengan berbagai dinas di Kabupaten Madina. Sehingga, capaian persentase stunting naik atau turunnya tidak semata-mata dibebankan kepada dinas dan timnya.

“Kita ini tugasnya berkoordinasi. Dan terkait penanganan stunting ini, semua OPD terlibat. Untuk itu saya berharap agar masyarakat kita lebih sehat.

Kemudian Elfi juga menambahkan bahwa, hingga saat ini tim penyuluhan di Unit Pembantu Tugas (UPT) DPPKB yqng ada di kecamatan dan kelurahan terus bekerja melakukan pendataan serta memberikan pemahaman tentang stunting yang bekerjasama dengan bidan-bidan desa serta puskesmas-puskesmas.

“Tim kita di kecamatan dan di desa terus bekerja kok. Mereka mendata dan terus melakukan sosialisasi. Maka atas dasar data itulah saya yakin persentase stunting di kabupaten kita bisa ditekan”.bebernya (007)

PPP

Komentar