MNC Trijaya Mandailing Natal (12/07) (Panyabungan) – Menunggu waktu dekat perhelatan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah ( pilkada) di seluruh Indonesia akan digelar, tepatnya dibulan November 2024. Pesta demokrasi tingkat kabupaten dan provinsi kian dekat ditandai dengan jargon-jargon peraga kampanye yang kian semarak hingga pelosok desa. Kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut salah satunya kabupaten di Indonesia yang ikut melaksanakan pilkada tahun ini.
Nama-nama tokoh kian tersebut ditengah-tengah masyarakat/warga yang akan mencalonkan diri sebagai bakal calon ( balon). Para calon juga sudah mendaftarkan diri ke beberapa partai sebagai syarat kontestasi pilkada.
Salah satu nama muncul di bursa pilkada Madina yakni Ir. H. Endar Sutan Lubis M.Si ditengah perbincangan masyarakat. Masyarakat Madina tentu tidak asing lagi dengan nama Endar Sutan Lubis. Beliau merupakan putra asli dari Pakantan kelahiran Kotanopan dan telah melanglang buana mengisi kursi pemerintahan yang strategis di tingkat kota Medan ibukotanya provinsi Sumatera Utara ( Sumut).
Informasi terhimpun, Bobby Nasution ( Walikota Medan) sempat menugaskan Endar untuk menduduki jabatan strategis yakni kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penata Ruang Kota Medan (Perkim) untuk menata dan membenahi kota kumuh yang berada di Medan. Berbagai terobosan saat itu Endar lakukan demi menciptakan Kota Medan yang ramah dan bersih.
Hingga pada akhirnya, kepercayaan Wali Kota Medan Bobby Nasution atas kinerja Endar, menjadikan dirinya diangkat dan dilantik menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan.
” Sederet prestasi Endar Sutan Lubis dinilai mampu Nakhodai/memimpin sebuah kabupaten ” ungkap Umar Rangkuti di Rumah Makan Paranginan Panyabungan, Jumat, (12/07/2024).
Menurut Umar, pengalaman Endar Sutan sebagai birokrat bisa diaplikasikannya jikalau menjadi pimpinan di Kabupaten Mandailing Natal ( Madina).
” Apalagi pengalaman Endar sebagai pimpinan Bapeda bisa diterapkan untuk menggenjot pendapat asli daerah ( PAD) yang bisa mendongkrak pertambangan realiasi pembangunan sumber daya manusia ( SDM) dan infrastruktur yang lebih memadai ” terangnya
Diapresiasinya juga kerelaan Endar mau turun ke daerahnya sendiri untuk membawa misi yang dominan meningkatkan PAD.
” Potensi di Madina sangat besar baik lahan pertanian, perkebunan hingga tambang emas. Lobi dia ke pusat dinilai lebih dekat sebab dia di endorse Boby Nasution menantu presiden Republik Indonesia. Kedekatannya bisa di manfaatkan untuk membangun Madina, inilah saatnya kita memberikan dukungan kepada beliau untuk sama-sama membangun Madina yang beridentitas ” tandasnya. (Bakti)