MNC Trijaya Mandailing Natal (21/04)(Panyabungan)- Inspektorat kab. Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara diminta untuk serius menangani kasus dugaan penggelapan dana alokasi khusus (DAK) di dinas pendidikan madina.
“Kita sudah menyurati inspektorat madina untuk lebih serius tangani kasus dugaan penggelapan DAK TA.2019 dan dana BOS TA.2019-2020 sesuai surat tindak lanjut laporan kami yang ditembusan Kejaksaan Negri Madina yang sudah kami terima.” kata Dedi Saputra Hasibuan, kerua DPD Lsm Tri Sakti Madina kepada MNC Media, rabu, (21/04/2021).
Surat lanjutan yang dari Kejaksaan Negri Madina yang sudah diterima oleh Inpektorat dan sudah ditembuskan kepada pelapor LSM Tri Sakti sudah dimulai ditindak lanjut atau tinggal menunggu surat perintah tugas (SPT) untuk mengaudit kasus penggalapan anggaran negara itu.
“Iya kita sudah berbicara tadi dengan pihak Inspektorat Madina, bahwa laporan dugaan penggelapan DAK dan Bos di Dinas Pendidikan Madina yang diteruskan oleh pihak Kejaksaan Negri tinggal menunggu SPT untuk mengaudit kerugian negara.” tukasnya.
Sekedar mengingatkan, bahwa dana DAK dan BOS yang diduga digelapkan itu sempat viral baru-baru ini karena SDN 132 Desa Pardomuan sebagai penerima anggaran itu terpajang poster Gedung ini Disewakan. (21/04)(Bakty Wijaya)
Komentar