MNC Trijaya Mandailing Natal (20/12) (Panyabungan) – Bentuk solidaritas dan kepedulian atas derita yang dialami masyarakat terdampak banjir dan longsor baru baru ini di beberapa kecamatan wilayah Madina, Keluarga Besar Al Washliyah Madina berinisiatif untuk mendirikan Posko Bantuan Tanggap Darurat di Gedung Dakwah Al Washliyah Madina Jl.Sutan Soripada Mulia No 19 Kelurahan Kayujati, Panyabungan.
“Banjir dan longsor yang menimpa masyarakat Madina belum lama ini tentu membuat kita prihatin dan sebagai bentuk dukungan moral dan tanggung jawab sosial seperti yang diajarkan para pendiri Al Washliyah , maka mulai hari ini sampai tanggal 26 Desember 2021 kita berinisiatif untuk membuka Posko Bantuan guna memudahkan sekaligus mengetuk pintu hati masyarakat dalam memberikan donasi baik materi atau perlengkapan/peralatan mendesak yang dibutuhkan” sebut Arbrin Shodiq Harahap, Sekretaris GPA Madina didampingi Komandan Posko, Arpan Sibarani Nasution.
Arpan menambahkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan menjadi penting untuk diaplikasikan guna membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor tersebut karena hanya dengan persatuan dan kesatuan yang akan menjadi perekat kita untuk bersama sama menghadai musibah ini.
” Seperti filosofi Mandailing yang diwariskan nenek moyang kita, songon siala sampagul
rap tu ginjang rap tu toru
muda malamun saulak lalu,muda madabu rap margulu…inilah persatuan dan kesatuan kita sebagai masyarakat Madina” ujarnya.
Lebih lanjut, Arpan menyebut Posko Bantuan Washliyah Madina menerima segala jenis bantuan dari masyarakat mulai dari sembako, peralatan anak dan bayi, perlengkapan kebutuhan perempuan dan anak sekolah dan yang lainnya.
“Yang paling dibutuhkan masyarakat hari ini sebenarnya sembako dan juga pakaian setelah dihantam banjir dan longsor, tapi kita tetap menerima donasi dalam bentuk yang lain untuk seterusnya nanti akan kita salurkan ke desa wilayah terdampak tersebut” urainya.
Seperti yang diketahui, akibat curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan lebih kurang 14 Kecamatan di wilayah Madina mengalami banjir terparah dan dibeberapa titik mengalami longsor.
Dan pada hari ini, Gubernur Edy Rachmayadi, Kapoldasu dan Pangdam I/BB dengan menaiki helli terbang menuju kecamatan Natal untuk melihat kondisi sembari melakukan koordinasi dengan Forkompinda Madina dan seterusnya melakukan peninjauan dari udara.(20/12)(009)
Komentar