MNC Trijaya Mandailing Natal (15/11) (Panyabungan) – Pilkada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madina tahun 2024 ini semakin berwarna dengan bergabungnya dua Calon Bupati Madina pada ā·pilkada tahun 2015 lalu. Mereka adalah Saparuddin Haji dan M. Yusuf
Dua calon bupati tahun 2015 itu sangat tampak jelas berbeda dukungan. Saparuddin Haji mendukung pasangan calon nomor urut 1, Harun Mustafa Nasution-Ichwan Husein yang dikenal dengan jargon “OnMa”, sedangkan M. Yusuf mendukung pasangan calon nomor urut 2, Saipullah-Atika yang dikenal dengan jargon “Sahata”.
Pilihan politik keduanya sudah tampak berbeda sejak KPU Madina menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati. Namun, kedua kandidat yang bertarung di Pilkada Madina 2015 lalu ini sama pandangan politik pada Pilkada 2020 lalu. Saparuddin Haji mendukung penuh dan ikut dalam tim pemenangan pasangan calon Sukhairi-Atika pada masa itu, tetapi Saparuddin Haji yang pernah dikenal sebagai politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih tidak lagi mendukung Atika Azmi Utammi pada Pilkada 2024, yang mana salah satu partai pengusung Saipullah-Atika adalah PKS.
“Ini adalah pilihan dan keyakinan bagaimana nasib Mandailing Natal satu periode ke depan. Saya menganalisa bahwa Mandailing Natal butuh perubahan pemimpin, tentu pemimpin yang menepati janji dan peduli pada nasib rakyat juga punya jaringan kuat ke pemerintah di atasnya, karena Kabupaten Madina ini perlu perhatian khusus dari provinsi dan pusat agar bisa mengejar ketertinggalan pembangunan. Saya melihat pasangan calon yang tepat ada pada pasangan Harun-Ichwan,
“Berbeda dengan sahabat saya Bang Yusuf yang berada dalam barisan SAHATA (Saipullah-Atika). Dalam Pilkada 2024 ini boleh saja kami berbeda pandangan politik, tapi sesungguhnya ini adalah amanat demokrasi dan tujuannya sama yaitu membangun Mandailing Natal yang maju dan makmur, sejahtera masyarakatnya,” kata Saparuddin Haji yang akrab disapa Akong. (007)