MNC Trijaya Mandailing Natal (30/01) (Panyabungan) – Pembangunan ruangan laboratorium komputer SMP Negeri 6 Muara Batang Gadis yang berlokasi di Desa Tabuyung sudah belum rampung 100% sementara proyek ini selesai tender Juni 2022.
Teguh W Hasahatan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Mandailing Natal (DPC PDI-P Madina) dan juga anggota DPRD Madina mengatakan kepada Media, Senin (30/01) Via WhatsApp hal ini tidak bisa di tolerir lagi sebab uangnya sudah cair 100% namun pekerjaan tidak selesai.
“Saya sudah lihat di situs LPSE pagu anggaran ini 515 Juta dan di menangkan oleh CV. Abadi Karya dengan penawaran 412 Juta. Apakah karena penawaran terendah sehingga di menangkan? Inilah jadinya tidak sesuai anggaran dan kualitas bangunan, dan sebaliknya kontraktor jangan asal buat penawaran saja sebab inilah akibatnya uangnya tak cukup sehingga pekerjaan terbangkalai.” Teguh W Hasatan Menerangkan
“Kontraktor nakal dan tak bertanggung jawab jangan di kasih kepercayaan lagi, PPK rekomendasikan saja ke Pengguna Anggaran dan APIP supaya perusahaan ini di black list saja,sebab kalau terus di biarkan akan merugikan kita semua. Ini lah contohnya, uang rakyat habis, Pemda dan DPRD sibuk menggiring, membahas dan mengesahkan anggaran tapi apa yang terjadi uang rakyat habis sia-sia sementara bangunan tak selesai.” Harapa Teguh W. Hasatan.
Mazli Lubis Ketua Komite Sekolah SMP 6 MBG juga membenarkan, saya sudah lokasi bangunan tersebut, saya lihat masih banyak yang kurang, seperti teras belum di kramik, pentilasi udara belum terpasang, asbes berair berarti ada yang bocor, instalasi listrik belum terpasang sempurna,mobiler,komputer dan AC belum ada.
Menurut Mazli, dia sudah komunikasi dengan kepala sekolah, kalau bangunan ini tidak di selesaikan kontraktor dalam jangka waktu 7 hari kedepan, maka mereka akan melaporkan pihak kontraktor kepada Kacabjari Natal supaya ada efek jera bagi kontraktor nakal dan yang tak bertanggung jawab. (008)
Komentar