MNC Trijaya Mandailing Natal (03/04) (Siabu) – Sebagai organisasi Mahasiswa tertua kedua di Indonesia Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GmnI Mandailing Natal) merayakan Dies Natalis-Nya yang ke 69 dengan kegiatan membagikan santunan kepada anak yatim piatu Se-Sihepeng Raya. Kegaitan santuanan kepada anak-anak, Sabtu (01/04). Dimana jumlah anak-anak yang diberikan santunan oleh GmnI Mandailing Natal ada sebanyak 115 orang.
Acara ini dinilai oleh masyarakat Sihepeng sangatlah berpengaruh positif, mengingat bahwa GmnI Mandailing Natal adalah organisasi pertama yang terjun ke Sihepeng dimana desa ini adalah desa yang berbatasan langsung dengan kabupaten Tapanuli Selatan.
Dalam hal merayakan hari jadinya GmnI Mandailing Natal memiliki maksud untuk mengaktifkan prinsip-prinsip marhaenisme di Bumi Gordang Sambilan.
Seperti yang dikatakan oleh Farhan Donganta Jaya, Ketua Panitia Dies Natalis GmnI Mandailing ke-69 Jangan pernah malas untuk bersekolah, desa membutuhkan penerus-penerusnya, pendidikan adalah hal penting untuk memajukan desa. Kita harus rajin bersekolah untuk menggapai cita-cita kita bersama, yaitu kemajuan dalam sambutannya dihadapan anak-anak yatim piatu Sihepeng Raya dan orang tua – orang tua dari anak-anak tersebut.
Perwakilan Naposo Nauli Bulung desa Sihepeng Tolu Sahmadan Taufik Nasution menambahkan bahwa anak-anak haruslah rajin dan giat untuk belajar, sekolah adalah jalan utama untuk membanggakan orang tua dan memajukan desa.
Rajab Husein Hasibuan, Ketua Umum DPC GmnI Mandailing Natal dalam sambuatannya berpesan kepada adik-adik bercita-citalah setinggi langit maka kau akan jatuh diantara bintang-bintang.
“Doa kita agar GmnI kedepan semakin jaya, terus menjadi pejuang pemikir-pemikir pejuang.” Ungkap Rajab
Dari kegiatan tersebut yang dilaksanakan oleh GmnI Mandailing Natal, masyarakat Sihepeng terkhususnya orang tua dari anak-anak yatim piatu di desa Sihepeng merasa lebih dipedulikan oleh sesama.
“Suksesnys acara besar ini adalah karena keanggotaan yang solid dan kerjasama yang bagus antara anggota, dimana prinsip marhaenisme dalam hal apapun selalu digunakan oleh kader-kader GmnI.” Terang Rajab mengkhiri. (009)
Komentar