MNC Trijaya Mandailing Natal (22/10) (Panyabungan) – Pagi ini Delasa 22/10 Calon Bupati Madina Harun Mustafa Nasution kembali serap aspirasi tanpa batas. Ia mengunjungi lokasi UMKM pembuatan kerupuk di banjar kobun Kelurahan Panyabungan II didampingi Sagaruddin Haji Lubis ( Akong) dan H. Halomona ( Adek AU)
Melihat kedatangan Harun Mustafa Nasution wargapun berkerumun mendekati Cabup Madina nono 1 tersebut.
” Pak Harun nanti kalau jadi Bupati perhatilan nasib kami pelaku UMKM ini pak, usaha kami dari tahun ke tahun hanya pembuatan kerupuk, namun perhatian pemerintah belum makaimal pak, ” Kata Ratna ke Harun Mustafa Nasution.
Menanggapi hal tersebut Haru pun mengajak pelaku UMKM Banjar Kobun berdialog di warung kopi etek Ijah. Disitu pelaku UKMK mengeluhkan kondisi mereka mulai dari tidak adanya dukungan alat yang lebih canggih untuk mempercepat proses pembuatan kerupuk sampai pada pemasaran yang kurang dukungan dari Pemerintah Daerah.
” Sejak sebelum Madina berdiri, daerah banjar kobun ini sudah menjadi pelaku UMKM pembuatan berbagai jenis kerupuk singkong. Namun proses pembuatan dari tahun ke tahun masih manual dan butuh perhatian serius dari Pemerintah, ” Jelas Ratna salah seorang pelaku UMKM Banjar Kobun.
Didepan Cabup Harun Mustafa, Ratna mengaku produsen keripik singkong di Banjar Kobun Kelurahan Panyabungan II membeli bahan dasar dari luar Kabupaten Madina. Alasannya karena bahan dasar berupa ubi singkong dari luar Madina lebih bagus dibandingkan ubi singkon lokal.
Menanggapi hal ini, Cabup Harun Mustafa Nasution pun ikut perihatin dengan kondisi UMKM Banjar Kobun. Kedepan kata Harun Mustafa ketika jadi Bupati akan memprioritaskan pelaku UMKM banjar kobun karena UMKM memang menjadi salah satu perioritasnya.
” Saya melihat penanganan UMKM Banjar Kobun ini harus secara khusus. Maka dari itu kedepan Pemerintah Daerah akan melakukan terobosan untuk kesejahtraan UMKM Banjar Kobun dengan melakukan sejumlah metode seperti melakukan pembaharuan alat ke yang lebih produktif sehingga bisa meningkatkan kualitas produksi, digitalusasi, pemasaran yang maksimal.
Selain itu jelas Harun Mustafa Nasution langkah lain mendukung UMKM ini yakni melakukan inovasi sehingga menambah daya tarik konsumen. Untuk mendukung biaya produksi, Pemerintah daerah kedepan akan memberi jaminan ke pihak perbankan untuk memanfaatkan pasilitas pinjaman usaha. Konsep ini berlaku bagi pelaku UMKM yang ada di Madina tidak hanya UMKM Banjar Kobun saja.
Untuk mendukung ini, Pemerintahannya nanti ketika jadi Bupati kata Harun Mustafa akan mendorong Dinas Pertanian untuk melakukan pengembangan perkebunan singkong dilahan lahan produktif.
Penjelasan Cabup nomir 1 Harun Mustafa Nasution disambut baim pelaku UMKM Banjar Kobun. Mereka pun ingin perubahan sehingga bertekat kuat mendukung serta memilih Paslon 1 Harun- Ichwan dalam Pilkada yang akan berlangsung 27 November depan. (007)