MNC Trijaya Mandailing Natal (30/07) (Kotanopan) – Beredarnya informasi tentang kembali aktifnya operasi pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut adalah hal yang menandakan bahwa mafia tambang emas ilegal sangat memiliki keleluasaan dalam menjalankan aksi perusakan lingkungan.
Informasi dihimpun dari warga inisial H mengatakan telah kembali beroperasi tambang ilegal di Kotanopan.
” Mereka beroperasi di siang hari, saya baru lewat dari situ alat beratnya berwarna biru dan bukan satu alat” jelas nya, Sabtu, (28/07/2024) di Panyabungan.
Ntah siapa backup pemain tambang ilegal itu sehingga nekat beroperasi kembali, padahal baru beberapa bulan ditertibkan dan menangkap pelaku PETI dan mengamankan 12 alat berat. Pelaku yang ditangkap baru saja dilimpahkan kepolisian resort Mandailing Natal kepada kejaksaan beberapa hari ini, namun sudah adalagi pemain PETI di Kotanopan.
Sementara lurah pasar Kotanopan Arjun dikonfirmasi terkait keberadaan PETI tersebut mengatakan “Madung u laporkon Mai ji Kanit Intel Polsek kotanopan., alaima ningia mamantau na ( sudah saya laporkan kepada Kanit Intel Polsek Kotanopan, merekalah katanya memantaunya- Mandailing red), Sabtu, (27/07/2024).
Selanjutnya Kapolsek Kotanopan AKP. P Ritonga dikonfirmasi by WhatsApp mengatakan “Sepengetahuan kami alat berat tidak ada dan setiap hari kerja personil kami tetap melaksanakan himbauan dilapangan kepada masyarakat” , Senin, (29/07/2024).
Pemberitaan tentang beroperasinya PETI Kotanopan sudah hiasi platform dan media sosial dan harus jadi atensi yang berwenang. (Bakti)
