MNC Trijaya Mandailing Natal (29/09) (Panyabungan) – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Madina diwakili Kepala Bidang Pembinaan, Pengelolaan dan Pengawasan Kearsipan, Mukhtar Nasution kemarin (28/09) menerima kunjungan sejumlah Arsiparis dan Penyuluh Kearsipan Dinas Perpustakaan Pemko Padangsidimpuan.
Mukhtar Nasution dalam keterangannya kepada MNC Trijaya FM menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kunjungan tersebut untuk saling berbagi ilmu kearsipan yang berkembang sedemikian pesat diera globalisasi dewasa ini.
“Perkembangan kearsipan diera sekarang ini begitu luas akibat kemajuan tekhnologi, informasi dan komunikasi. Ini tentunya membutuhkan kerjasama lintas sektoral bahkan lintas kabupaten/ kota untuk sama sama saling bersinergi dan berbagi ilmu pengetahuan sehingga selalu “update” dengan perkembangan transformasi zaman terlebih lagi diera revolusi 4.0 sekarang” urainya.
Dalam diskusi yang berlangsung hampir 3 jam tersebut, Mukhtar Nasution secara lugas menggambarkan pentingnya inovasi dalam bidang kearsipan.
“Sesuai dengan arahan pimpinan, tentu saja sebagai bidang yang mengelola kearsipan kami harus menerjemahkannya kedalam program kerja yang mengutamakan efisensi dan efektifitas supaya bisa mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan tentang kearsipan tersebut semisal pembuatan Jadwal Retensi Arsip (JRA) bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Pembuatan regulasi berupa Peraturan Kepala Daerah tentang Kearsipan, aktif mengikuti kegiatan Pengawasan Kearsipan Eksternal untuk Kab/Kota se-Sumut dan yang lainnya” paparnya.
Selain itu, ungkapnya untuk kali pertama Madina akan diregistrasi dengan melengkapi fortopolio persyaratan untuk menjadi Anggota Simpul Jaringan Sistim Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).
” Otomatis jika nanti sudah bergabung dengan simpul jaringan ini kita akan lebih banyak terbantu untuk pengembangan kearsipan di Madina karena untuk menjadi anggota saja ada beberapa tahapan yang harus diverifikasi oleh ANRI” imbuhnya.
Selain itu sebutnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Madina bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi Madina sedang menyusun tahapan tahapan secara sistimatis dan terpadu untuk menggunakan Aplikasi SRIKANDI (Sistim Informasi Kearsipan Terintegrasi) di Kabupaten Madina sebagai bagian dari pelaksanaan amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistim Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
” Hal ini merupakan penjabaran dari arahan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Madina yang berharap bidang kearsipan melakukan perubahan sesuai tagline “Madina Bersyukur, Madina Berbenah” pungkasnya
Erwin Pandapotan, SH selaku perwakilan Arsiparis Pemko Padangsidimpuan mengucapkan terimakasih atas sambutan penuh kekeluargaan.
” Bersyukur sekali bisa menambah ilmu bersama teman teman yang ada di Madina” ucapnya seraya menghaturkan ucapan terimakasih. (29/09).(009)
Komentar