Abaikan Emak-Emak Penambang Batu, Ketua DPRD Madina Berang Akan Bawa Komisi Terkait Langsung Ke PT Jaya Konstruksi

Daerah154 views
polresmadina

MNC Trijaya Mandailing Natal (01/03) (Panyabungan) – Tindakan PT Jaya Konstruksi yang mengabaikan emak-emak penambang batu tradisional warga kelurahan pidoli dolok kecamatan Panyabungan, dianggap tidak kooperatif.

Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Lubis, SH kepada sejumlah wartawan diruang kerjanya, Rabu (01/03/2023).

iklansoman

Padahal menurutnya, sudah sewajarnya basecamp perusahaan konstruksi pengaspalan jalan beroperasi tepat dilingkungan tempat tinggal kaum emak-emak tersebut, memberdayakan warga sekitar.

“Seperti yang rekan-rekan media ketahui, sebelumnya saya sudah sampaikan langsung ke perwakilan PT JayabKonstruksi melalui Manager Operasional, Ferry Firmanda, terkait keluhan pengumpul batu tradisional. Saat itu saya telah meminta agar berdayakan kaum ibu-ibu dari wilayah setempat”.ujarnya

Namun ternyata imbuhnya, hingga saat ini hal itu tidak ditanggapi oleh perusahaan. Disini sekali lagi saya tegaskan, pihak PT Jaya Konstruksi jangan “kurang ajar” pada masyarakat setempat”.pungkas politisi partai Gerindra itu.

Para kaum ibu yang secara trasidional bekerja mengambil batu di bantaran sungai Aek Pohon Kelurahan Pidoli Dolok itu, bekerja hanya sebatas untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari, bukan mencari kaya.

Jadi, seandainya pihak perusahaan terima batu dari ibu-ibu ini tidak akan ada pihak yang menggugat, karena mereka ini bukan perusahaan atau koorporasi, mereka bekerja cari nafkah hanya untuk mempertahankan hidup”.ungkapnya

Erwin juga mengungkapkan, apakah perlu anggota DPRD Madina dari komisi yang membidangi itu untuk segera memanggil dan menilik semua izin PT Jaya Konstruksi itu. Apakah semua izinnya mereka punya”.tanya Erwin yang juga menjabat ketua DPC Partai Gerindra Madina tersebut.

“Kita berterimakasih PT Jaya Konstruksi itu telah melaksanakan pembangunan jalan mulai dari perbatasan Tapsel hingga Perbatasan Madina di Sumatera Utara. Tapi pihak perusahaan juga harus objektif. PT Jaya Konstduksi jangan hanya mencari untung, perusahaan juga harus menjaga kenyamanan bersama, baik itu untuk masyarakat sekitar dan juga untuk perusahaan menjalankan operasional mereka”.tandasnya

Setelah secara persuasif dilakukan namun pihak perusahaan juga masih tak perduli. Dalam waktu dekat dan secepat mungkin Erwin menuturkan akan berkoordinasi dengan anggota DPRD komisi terkait untuk membahas persoalan tersebut, tujuannya untuk mengetahui langkah apa yang harus mau diambil dan diputuskan.

“Saya akan berkoordinasi dengan komisi terkait, dan setelah itu bila perlu kita akan turun sama-sama ke lokasi PT Jaya Konstruksi, supaya kita ambil keputusan langsung ditempat, agar tidak menunggu waktu lama lagi”.pungkasnya kesal

Ditambahkannya, pihak perusahaan mau atau tidak menerima keluhan masyarakat itu dengan batasan harga yang wajar, atau kita ambil keputusan terkait operasional perusahaan tersebut.”tutupnya mengakhiri. (007)

PPP

Komentar