MNC Trijaya Mandailing Natal (27/12) (Panyabungan) – Merasa ‘dibolabola’ tak ada kepastian, ratusan guru honorer yang menjadi korban kecurangan kongkalikong dalam seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) saat ini tengah bergerak untuk menggeruduk langsung Bupati Madina Jakfar Sukhairi di rumah dinas ( Rumdis) .
Pantuan wartawan, saat ini massa sedang dalam perjalanan,turun dari komplek kantor Bupati Pemkab Madina Paya Loting, setelah dari tadi pagi, Rabu (27/12) menggelar aksi unjukrasa di halaman kantor Bupati dan dilanjutkan ke kantor DPRD Madina.
“Kita merasa dibolabola,mereka berusaha meredam kita, dengan janji – janji angin syorga, kita gak peduli, kita mau jumpa langsung pak Bupati Jakfar Sukhairi, kita minta pertanggungjawabannya”, tegas seorang ibu peserta aksi yang tak mau menyebut namanya.
Nampaknya, para pendemo tidak begitu saja percaya dengan apa yang dijanjikan dengan akan melakukan pengangkatan tanpa testing di tahun 2024 terhadap mereka yang tidak lulus.
Begitu juga dengan rencana Rapat Dengar Pendapat ( RDP) di DPRD Madina,mereka menilai hanya mengulur – ngulur waktu saja, sehingga mereka ngotot ingin ketemu langsung dengan Bupati Jakfar Sukhairi sebagai orang yang paling bertanggungjawab atas kebobrokan seleksi PPPK di Madina tahun 2023.( 007)