DPPKB Madina Dapat Anugerah Penghargaan dari BKKBN Sumut, Wabup Atika: Bukti Kerja Nyata

Sumatara Utara80 Dilihat

MNC Trijaya Mandailing Natal (23/12) (Medan) – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kembali mendapat anugerah piagam penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Piagam penghargaan yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution dan Kepala DPPKB Elfi Maryanni SKM MKM ini diserahkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Dr. Munawar Ibrahim S.Kp MKH di Hotel Emeral Garden, Kota Medan, Rabu 18 Desember 2024.

DPPKB Kabupaten Madina terpilih dalam dua kategori, yakni terbaik kedua dan ketiga dari jumlah 33 kabupaten/kota di Sumut. BKKBN menilai kinerja DPPKB Madina sangat optimal mulai dari pimpinan hingga ke akar rumput.

DPPKB mendapat predikat terbaik kedua atas capaian gerakan ayo ke BKB/Posyandu dengan capaian 142,92 persen. Kemudian DPPKB Madina juga meraih terbaik ketiga atas capaian edukasi gizi dan anemia dalam implementasi nyata GenRe cegah stunting (Ini Genting) tahun 2024 dengan capaian 195,86 persen.

Wabup Madina Atika Azmi Utammi merespons capaian kinerja dari DPPKB Madina. Dia mengatakan, suatu penghargaan yang diberikan BKKBN Sumut ke DPPKB Madina merupakan sebuah bukti kerja nyata dalam menjalankan program yang harus memang benar-benar dikerjakan dengan sebaik mungkin.

Atika Azmi mengucapkan terima kasih kepada BKKBN Sumut dan khususnya kepada Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia atas penghargaan yang diberikan bagi Pemkab Madina.

“Tentunya capaian ini bukan menjadi batasan kita dalam menjalankan program pemerintah pusat, namun capaian ini harus kita jadikan sebagai batu loncatan untuk lebih baik ke depannya,” kata Atika.

Atika juga terus menekankan kepada seluruh petugas lapangan pada jajaran DPPKB Madina untuk aktif melakukan pendampingan bagi masyarakat yang berkaitan dengan program yang digalakkan.

“Teruslah bekerja dengan sepenuh hati, ikhlas dan bertanggung jawab. Penghargaan hari ini adalah suatu bukti kita sudah bekerja sesuai dengan aturan,” ungkapnya.

Di sisi lain, wakil bupati termuda di Indonesia ini menerangkan bahwa Pemkab Madina menyambut baik program Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang digagas BKKBN.

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Pemkab Madina kata Atika sudah berhasil menurunkan angka stunting pada anak di Kabupaten Madina. Hal itu menurutnya suatu bukti komitmen pemerintah daerah dalam mengentaskan anak dari stunting.

“Pencegahan stunting merupakan program prioritas dari Pemkab Madina. Menyelamatkan anak dari stunting adalah upaya menyiapkan masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

Atika mengungkapkan, sebelumnya Pemkab Madina telah menjalankan program Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting. Hal itu dilakukan karena tanggungjawab penurunan angka stunting tidak bisa dilakukan oleh ibunya semata, tetapi harus ada dukungan yang kuat dari pemerintah.

Kepala DPPKB Madina Elfi Maryanni menambahkan piagam penghargaan yang telah diterima dari BKKBN Sumut merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Madina.

“Jadi bukan DPPKB saja ya, tapi banyak pihak yang dilibatkan dalam hal ini mulai dari OPD terkait, TNI, Polri dan lainnya,” jelasnya.

Elfi berharap prestasi yang diraih hari ini menjadi motivasi bagi semua pihak agar lebih semangat dalam mengentaskan angka stunting di Bumi Gordang Sambilan.

“Kita optimis anak stunting di Kabupaten Madina terus berkurang dari tahun ke tahun. Mohon doanya agar segala program yang kita jalankan berjalan dengan sukses,” tutup Elfi Maryanni. (009)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *