MNC Trijaya Mandailing Natal (06/12) (Panyabungan) – Ironis memang sikap para mafia pertambangan emas tanpa izin ( PETI) di kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut, pasal tak ada rasa jera/kapok dan seakan mempermainkan hukum dan melecehkan institusi yang berwenang. Tidak hanya itu, diduga para mafia PETI sudah kebal hukum sehingga tidak ada rasa takutnya lagi dengan penegak hukum. Hal itu diungkapkan Dr (C) Rahmad Lubis SH, MH yang merupakan praktisi Hukum dan dosen STAINI Parung-Bogor serta direktur Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (Komik), Jumat , (06/12/2024), by WhatsApp.
“Meskipun kita telah mengetahui apa yang akan terjadi pada lingkungan dikarenakan akibat atau dampak yang diberikan oleh operasi janggal dari PETI akan tetapi mereka yang berwenang seperti lembaga legislatif dan eksekutif tetap diam, terkhususnya lembaga legislatif yakni DPRD Mandailing Natal yang diam seolah menjadi batu yang tak berguna akan hal ini” ujarnya
Baru-baru ini polres Madina membakar camp para penambang emas tanpa izin ( PETI) di Kotanopan dan membuat himbauan dilarang menambang begitu juga di kecamatan Huta Bargot para forum komunikasi pimpinan kecamatan ( Forkopimcam).
” Berulang kali himbauan seperti ini terjadi namun toh operasi ilegal itu kerap terjadi lagi, seperti di Kotanopan itu yang sudah berulang kali di himbau namun tambang ilegal kembali beroperasi, coba di tangkap efek jera akan muncul” tambahnya
Lebih jelas disampaikannya, Kepolisian Resor Mandailing Natal (Polres Madina) dan Polda Sumut yang dengan kekuasaannya diharapkan dapat menyentuh hal tersebut. Artinya adalah mengembangkan kasus agar para pembangkang tidak lagi dapat membangkang tangkap dan adili.
” Kita minta polres Madina dan Polda Sumut segera turun tangan tertibkan dan tangkap bulan sebatas himbauan PETI di kabupaten Mandailing Natal tanpa pilih buluh. Semoga juga tidak ada oknum-oknum di tubuh Aparat penegak hukum (APH) ikut terlibat dan gelap mata. Madina ini kaya dengan sumber daya alam ( SDA) yang bisa digali potensinya tanpa melakukan hal ilegal yang bisa mengancam kelangsungan hidup orang banyak ” sambungnya
Disampaikan juga sudah terjadi kekerasan di Huta Bargot, pengeroyokan yang diakibatkan dari tambang ilegal itu. Bisa terjadi potensi yang lebih besar diakibatkan permainan ilegal, jiwa serakah meningkat.
Sementara yang diduga beberapa pemain PETI ilegal Huta Bargot terkait himbauan itu dikonfirmasi tidak ada jawaban. (Bakti)