Ichwan Di Gunung Tua Jae, Warga Keluhkan Rusaknya Rambin

Daerah297 Dilihat

MNC Trijaya Mandailing Natal (14/10) (Panyabungan) – Calon wakil bupati ( cawabup) kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut, kunjungan ke desa Gunung Tua Jae kecamatan Panyabungan. Warga sambut Ichwan dengan teriakan ON-MA ( jargon pasangan Harun-Ichwan/pasangan nomor urut 01). Pada kunjungan itu warga mengusulkan dan memperhatikan jembatan gantung ( rambin) di Gunung Tua Jae yang terhubung dengan desa Gunung Tua Lumban Pasir. Senin, (14/10/2024).

Warga berbondong-bondong menyalami Cawabup Madina Ichwan sembari meninjau kondisi rambin. Ichwan dengan badannya yang tinggi besar ragu untuk melintasi rambin tersebut.

Guswara (45) salah satu warga Gunung Tua Jae dalam pertemuan itu mengatakan kondisi rambin sangat memperihatinkan, pasalnya jembatan gantung ini papannya sudah lapuk dan beberapa Balok Penyanggah sudah Patah serta beberapa papan nya di tambal- tambal seadanya oleh Warga serta dinding kawat sudah rusak ( bolong) bahkan tidak ada lagi. Jembatan gantung yang panjangnya lebih kurang 25 meter dan lebar 1,5 meter dengan kondisi memperihatinkan.

Dikatakan Guswara, jembatan gantung itu pernah di rehab pada bulan Oktober 2022. Keadaan sekarang dari perehapan tersebut sudah rusak dan lapuk lagi.

Ia ceritakan kalau mereka setiap hari melewati jembatan ini ( aktif di pakai/ lalui) , mereka selalu berhati-hati untuk berjalan di atas jembatan karena papan jembatan ini sudah pada lapuk dan bolong-bolong, hampir setengah rambin rusak dinding kawat.

“Untuk melewati jembatan ini sangat ngeri sekali apa lagi dengan mengendarai motor khawatir jatuh dari papan jembatan bisa saja jatuh, air dibawah jembatan ini penuh dengan bebatuan yang besar tentu mengancam keselamatan pengguna Jembatan yg melintas. Setengah dari rambin dinding kawat sudah rusak dan bisa mengancam keselamatan nyawa pengguna” ujarnya

Goeswara menyampaikan, kiranya Ichwan dapat mengusulkan/memperbaiki papan jembatan penghubung ( Rambin) sudah lapuk dan bolong-bolong serta rusak Parah dan sangat goyang. jangan sampai ada korban pengguna jalan baru ada inisiatif perbaikannya dari pemkab.

“Sungguh sangat urgent Rambin ini segera di perbaiki jangan sampai ada korban jiwa yang melintas. Terlihat kondisi Sangat mengancam nyawa pengguna atau harus menunggu korban baru diperbaiki” ujarnya

Disampaikannya juga, bahwa jembatan gantung (Rambin) ini benar -benar aktif di lewati oleh warga sekitar beraktifitas maupun anak- anak sekolah serta petani/ pekebun menuju usaha Masing-masing.

Dijelaskan Goeswara juga pada perehapan rambin tersebut sempat disorot media dan LSM pada tahun lalu dan ditinjau kadis PU waktu itu masih dijabat Ruli. Dengan anggaran mendekati 200 juta bahan yang dipakai masih material yang lama hanya sebagian yang diganti. Setelah tinjauan kadis saat itu kemudian lantai rambin sebagian diganti yang baru.

” Ngeri bah memang, masa dengan anggaran yang banyak perehapan hanya seadanya, wajar jikalau daya tahannya hanya sementara. Tidak dihitung ketahanan rambin jikalau rusak begitu cepat ” jelas Goeswara

Sementara Ichwan mengatakan ini jadi perhatian mereka kedepannya.

” Coba tanya kepala desa dan lainnya, jikalau tidak bisa memperbaiki kita siap membantu, ini terkesan pembiaran. Sebab tidak boleh bangunan negara seperti ini kita buat uang pribadi. Untuk selanjutnya kita bisa koordinasi ” pungkasnya , (Bakty)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *