Buka Seminar Ilmiah Ini Pesan Wabup Madina

Daerah368 Dilihat

MNC Trijaya Mandailing Natal (22/08) (Panyabungan) – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi membuka kegiatan seminar ilmiah di aula Ladang Sari, Gunung Tua, Kecamatan Panyabungan, Kamis (22/8/2024).

Seminar ilmiah ini mengusung tema RSUD Panyabungan menyongsong tranformasi layanan rujukan dengan prioritas kanker, jantung dan pembuluh darah, stroke, uroneflogi, kesehatan ibu dan anak (KJSU KIA) yang bermutu dan standar.

Hadir dalam kesempatan itu, unsur Forkopimda, Direktur RSUD Panyabungan, dr Rusli, Kadis Kesehatan Madina dr Faisal, ketua TP PKK Ny Eli Mahrani, ketua Dharma Wanita Persatuan Asmawati, direktur RS Swasta, Kapus dan diikuti para tenaga kesehatan.

Dalam forum seminar ilmiah ini, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi ikut juga bergabung melalui virtual.

Bupati menyampaikan pemindahan atau pemungsian rumah sakit umum tahun ini semoga dapat dilakukan dengan baik.

Dikatakan Sukhairi, faktor pendukung untuk penunjang dalam pengoperasian rumah sakit sudah sangat optimal meskipun belum sempurna.

“Mohon dukungan dari semua stakeholder. Idealnya tahun ini atau paling telat akhir tahun kita harus pindah,” kata Bupati.

Acara seminar yang dilaksanakan ini kata Sukhairi, semoga mampu memberikan pelayanan dibidang kesehatan, mencari solusi terbaik untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Saya harap semua harus kompak, bersatu padu, dan terus lakukan pembenahan,” katanya.

Sementara Wabup Madina Atika Azmi menyampaikan momentum seminar ini harus dipergunakan dengan sebaik – baiknya untuk menggali ilmu dan keterampilan baru.

“Momentum ini tidak datang tiap tahun, dan pergunakan dengan sebaik – baiknya, jadi jangan malu bertanya,” kata Atika.

Dikatakan Atika salah satu visi – misi Sukhairi – Atika menghadirkan pelayanan kesehatan yang terjangkau baik secara jarak, waktu maupun biaya.

“Visi misi bidang kesehatan adalah mendekatkan pelayanan itu sendiri kapada masyarakat, membuat itu terjangkau secara jarak dan waktu,” kata Atika.

Pemkab Madina tahun ini kata Atika sudah mengalokasikan dana Rp 46 Miliyar untuk menjamin kesehatan bagi masyarakat yang belum mampu secara ekonomi dan itu ditampung dalam BPJS UHC. (009)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *